Simak! Batas Aman Menyimpan Daging Kurban Idul Adha di Kulkas

Reporter: Aditiya |

Editor: Surya Elviza |

Kamis , 20 Jun 2024 - 13:06

Batas menyimpan daging-jambi independent-

JAMBIKORAN.COM - Pasca perayaaan Idul Adha, daging kurban dari hewan kambing, domba, hingga sapi, melimpah.

Apalagi, daging kurban ini selalu menjadi menu santapan selama beberapa hari ke depan.

Meski demikian, daging memiliki daya tahan yang singkat di suhu ruangan.

Oleh sebab itu, perlunya menyimpan daging kurban di lemari pendingin agar pertumbuhan bakteri juga bisa dihambat.

Namun, sebelum menyimpan daging kurban, Harus diperhatikan beberapa hal untuk memastikan kebersihan daging.

Pusat Riset Teknologi dan Proses Pangan (PRTPP) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Tri Ujilestari memberikan tips penyimpanan daging kurban.

Menurutnya, daging tidak perlu dicuci sebelum disimpan agar kualitas daging tidak menurun.

"Daging boleh dicuci menggunakan air bersih jika ada kotoran yang menempel. Kemudian tiriskan kalau ingin langsung dimasak," jelas Tri, dikutip pada Rabu, 19 Juni 2024.

Sementara apabila hendak disimpan, keringkan permukaan daging menggunakan tisu dapur dan potong daging sesuai kebutuhan.Setelah kering, masukkan dalam plastik tertutup atau vakum sebelum disimpan di lemari pendingin.

Battas ketahanan daging yang disimpan berbeda-beda berdasarkan jenis daging dan cara penyimpanannya.

simak! batas aman menyimpan daging kurban idul adha di kulkas                            jambikoran.com - pasca perayaaan idul adha, daging kurban dari hewan kambing, domba, hingga sapi, melimpah.
apalagi, daging kurban ini selalu menjadi menu santapan selama beberapa hari ke depan.
meski demikian, daging memiliki daya tahan yang singkat di suhu ruangan.
oleh sebab itu, perlunya menyimpan daging kurban di lemari pendingin agar pertumbuhan bakteri juga bisa dihambat. 
baca juga:manfaat daging kambing bisa mencegah risiko anemia
baca juga:simak! begini cara menyimpan daging kurban tanpa kulkas agar tahan lama
namun, sebelum menyimpan daging kurban, harus diperhatikan beberapa hal untuk memastikan kebersihan daging.
pusat riset teknologi dan proses pangan (prtpp) badan riset dan inovasi nasional (brin) tri ujilestari memberikan tips penyimpanan daging kurban.
menurutnya, daging tidak perlu dicuci sebelum disimpan agar kualitas daging tidak menurun.
"daging boleh dicuci menggunakan air bersih jika ada kotoran yang menempel. kemudian tiriskan kalau ingin langsung dimasak," jelas tri, dikutip pada rabu, 19 juni 2024.
baca juga:punya sisa daging kurban? coba resep daging sapi goreng crispy menis, pedas ala victor agustino
baca juga:harga cabe naik, daging ayam turun
sementara apabila hendak disimpan, keringkan permukaan daging menggunakan tisu dapur dan potong daging sesuai kebutuhan.setelah kering, masukkan dalam plastik tertutup atau vakum sebelum disimpan di lemari pendingin.
battas ketahanan daging yang disimpan berbeda-beda berdasarkan jenis daging dan cara penyimpanannya.
terdapat dua macam daging yang disimpan, yakni daging segar dan daging giling.
"daging segar dapat disimpan di dalam kulkas (chiller) selama 3-4 hari, sedangkan daging giling hanya 1-2 hari saja."
baca juga:ini dia hal yang harus dilakukan apabila terjadi hipertensi setelah makan daging kurban,yuk simak!
baca juga:lezat dan mudah, cobain 5 resep olahan daging sapi kurban yang menggugah selera
sedangkan untuk penyimpanan di lemari pembeku (freezer), daging segar dapat tahan hingga 3-6 bulan dan daging giling hanya sampai 3-4 bulan.
daging yang disimpan di freezer juga tidak bisa langsung ditaruh begitu saja, yakni dengan menaruh di kulkas (chiller) terlebih dahulu sebelum dimasukkan di freezer.
begitu pula dengan daging beku yang akan dikonsumsi.
“simpan daging beku dalam kulkas kurang lebih 12 jam atau sampai mencair. dapat juga dengan merendam daging yang dikemas dalam air, atau dikenal juga dengan thawing,” tutupnya.(*)