Lahan Gunung Bromo Sekitar 50 Hektar Hangus Terbakar, Penyebabnya Masih Diselidiki

Kebakaran hutan kembali melanda kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Tosari, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, kali ini 50 hektar lahan area Gunung Batok hangus terbakar.-tangkapan layar X@C4k_D3pp--Disway-

JAMBIKORAN.COM - Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru ( TNBTS ) kembali dilanda Kebakaran hutan.

Kebakaran yang terjadi sejak Selasa, 18 Juni 2024 tersebut mengakibatkan 50 hektar lahan di Gunung Bromo hangus terbakar.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menuturkan, kebakaran terjadi sekitar pukul 17.30 WIB melanda beberapa wilayah di Desa Mororejo, Podokoyo dan Dusun Kandangsari.

“Api dengan cepat menyebar di kawasan hutan yang kering karena musim kemarau yang berkepanjangan,” melalui keterangan tertulis pada Senin 24 Juni 2024.

BACA JUGA:Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erupsi Sore Ini, dengan Tinggi Kolom Abu 1.000 Meter

BACA JUGA:Tunaikan Ibadah Haji, Lebih dari 1,8 Juta Umat Islam Berkumpul di Gunung Arafah

Abdul mengatakan,saat ini pihak berwajib masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti dari kebakaran Gunung Bromo tersebut.

“Apakah disebabkan oleh faktor alam atau ulah manusia,” ujarnya.

BPBD Kabupaten Pasuruan telah melakukan kaji cepat dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk penanganan kebakaran.

Tim gabungan melanjutkan proses pemadaman dan pembasahan menggunakan alat gepyok dan jetshooter.

Upaya pendampingan dan perlindungan warga di sekitar lokasi telah dilakukan untuk menjamin keselamatan masyarakat setempat.

BACA JUGA:Waspada! Hari ini Gunung Marapi 6 Kali Erupsi

BACA JUGA:Gunung Lewotobi Laki-Laki 3 Kali Meletus pada Sabtu Pagi Tadi

“Tidak ada laporan korban jiwa akibat kebakaran tersebut. Kerugian materiil sebanyak 50 hektar lahan yang terbakar akibat kebakaran ini,” lanjut Abdul.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan