Ini 5 Kompilkasi Akibat Hipertensi, Apa Saja?

Ilustrasi Hipertensi -ilustrasi- pexels-Jambi Independent

3. Penyakit serebrovaskular

Hipertensi merupakan faktor risiko utama untuk penyakit serebrovaskular, termasuk strok.

Hal ini terjadi ketika aliran darah ke otak terganggu, bisa karena sumbatan (ischemic stroke) atau pecahnya pembuluh darah (hemoragik stroke). 

Gejala dapat bervariasi dari kelemahan atau kelumpuhan pada satu sisi tubuh (hemiparesis) hingga gangguan neurologis berat, tergantung pada wilayah otak yang terkena.

4. Retinopati

Retina adalah lapisan dalam mata yang sensitif terhadap cahaya dan memainkan peran penting dalam penglihatan.

Hipertensi dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah kecil di retina, yang dikenal sebagai retinopati hipertensi.

BACA JUGA:Ini Dia Tips Aman Bagi Penderita Diabetes dan Hipertensi, Saat Makan Besar Imlek 2024

BACA JUGA:Waspadai Hipertensi pada Anak

Kondisi ini bisa berujung pada berbagai masalah penglihatan, mulai dari gangguan penglihatan hingga kebutaan.

5. Penyakit jantung

Hipertensi berkontribusi signifikan terhadap berbagai penyakit jantung, termasuk hipertrofi ventrikel, penyakit jantung koroner (aterosklerosis koroner), angina (nyeri dada), gagal jantung (jantung tidak dapat memompa darah dengan efektif), dan meningkatkan risiko kematian mendadak akibat serangan jantung atau aritmia yang fatal.

6. Kerusakan ginjal

Hipertensi kronis dapat merusak pembuluh darah kecil di ginjal, yang disebut arteriolosklerosis, serta dapat menyebabkan nekrosis fibrinoid (kematian sel di dinding pembuluh darah kecil) dan ateroma (penumpukan lemak di arteri utama ginjal). 

Hal ini dapat menyebabkan nefrosklerosis, di mana ginjal mengalami pengerasan dan penurunan fungsi ginjal secara bertahap.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan