Ada Kekurangan Volume Proyek Fisik, BPK Sebut Sanksi Keuangan Belum Diterapkan

LHP: Gubernur Jambi, Al Haris; Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto; dan Anggota V BPK RI, Ahmadi Noor Supit. -IST/JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent

Agus mengatakan, sebelumnya Pemprov Jambi fokus dalam menyelesaikan persoalan yang ada di masa sebelum kepemimpinan Al Haris dan Abdullah Sani sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi, tepatnya mulai dari tahun 2005.

“Diingatkan oleh pihak BPK RI, bahkan Mendagri juga mengingatkan daerah, agar memprioritaskan penyelesaian di masa kepemimpiann kepala daerah yang memerintah saat ini,” kata dia.

BACA JUGA:82 Anggota DPR Terlibat Judi Daring

BACA JUGA:Tambang Franklin

“Karena dikhawatirkan ketika berganti kepemimpinan, pasti proritas programnya adalah program Kepala Daerah yang memimpin itu, dibanding persoalan di masa kepemimpinan kepala daerah terdahulu,” katanya.

Ditanyakan mengenai nilai temuan BPK RI tersebut, Agus mengatakan tidak signifikan, namun dirinya tidak menyebutkan nilai secara detil.

“Nanti kita lihat lagim juga dimana posisi temuan itu. Yangjelas itu bukan satu pekerjaan, terjadi di beberapa pekerjaan,” tandasnya. (enn/zen)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan