Viral! Video Gajah Serang Rumah Warga di Tanjab Barat

Reporter: Aditiya |

Editor: Rizal Zebua |

Rabu , 03 Jul 2024 - 15:56

Ilsutrasi gajah masuk pemukiman warga--genpi.co

Menanggapi hal ini, Kepala Seksi Wilayah III BKSDA Jambi, Kamaruzaman menuturkan bahwa pihaknya sudah turun ke lapangan, dikutip dari JambiOne.com pada Rabu 3 Juli 2024.

"Sudah turun tim dan ditindaklanjuti," ujarnya. Ia menyebutkan bahwa jumlah gajah sesuai laporan masyarakat ada 15 ekor.

"Keberadaan gajah sebenarnya sudah di habitatnya, cuma laju kerusakan bukaan hutan terus terjadi," lanjutnya.

Kamaruzaman menambahkan bahwa lokasi ini adalah HPT atau hutan produksi terbatas (hutan negara).

"Di antara Desa Suban dan Muara Danau," tutupnya.(*)

viral! video gajah serang rumah warga di tanjab barat                            jambikoran.com - viral sebuah video yang diunggah minggu 23 juni 2024 di akun tiktok @op.ayudia yang menunjukkan gajah-gajah sedang memasuki area pemukiman masyarakat di rt 36 suban, siri-siri, rw 2, tanjung jabung barat.
video tersebut telah menarik perhatian warga dan pihak berwenang.
dalam keterangannya, pemilik akun mengungkapkan kekhawatirannya atas kehadiran belasan ekor gajah di daerah pemukiman mereka.
"saya di rt 36 suban, siri-siri, rw 2, tanjung jabung barat, melaporkan jumlah gajah belasan ekor, mohon pihak pemerintah provinsi jambi dan kabupaten tanjung jabung barat, segera perintahkan pihak bksda untuk menghalau gajah tersebut karena sudah meresahkan warga," catatnya.
baca juga:ditreskrimsus polda jambi bersama tim mengecek langsung lokasi stokpike batu bara dikawasan candi muaro jambi
baca juga:pemerintah kabupaten batanghari mengalokasikan ratusan juta rupiah untuk bangun tiang pancang
dihari yang sama, akun itu kembali mengunggah video yang menunjukkan kerusakan akibat ulah gajah tersebut pada sebuah rumah warga.
dalam captionnya, akun tersebut mengeluhkan dampak buruk yang ditimbulkan oleh kehadiran gajah tersebut.
"inilah rumah saya yang dirusak gajah dan sawit, pisang, dan kecambah habis semua dirusak. mohon pihak pemerintah dan dinas terkait menangkap gajah ini. lindungi kami masyarakat karena kami manusia jangan hewan dilindungi, manusia dibiarkan. mohon perhatiannya, terimakasih," catatnya.
kejadian ini menimbulkan keresahan di kalangan warga rt 36 suban.
baca juga:warga paal merah antusias dukung h. abdul rahman untuk jadi wali kota jambi
baca juga:pemerintah kabupaten batanghari mengalokasikan ratusan juta rupiah untuk bangun tiang pancang
banyak masyarakat yang khawatir akan keselamatan mereka serta kerusakan pada properti dan tanaman mereka.
warga berharap agar pemerintah dan dinas terkait dapat segera menangkap dan memindahkan gajah-gajah tersebut ke habitat aslinya, sehingga keamanan dan kenyamanan mereka dapat terjamin.
menanggapi hal ini, kepala seksi wilayah iii bksda jambi, kamaruzaman menuturkan bahwa pihaknya sudah turun ke lapangan, dikutip dari jambione.com pada rabu 3 juli 2024.
"sudah turun tim dan ditindaklanjuti," ujarnya. ia menyebutkan bahwa jumlah gajah sesuai laporan masyarakat ada 15 ekor.
baca juga:polres batanghari gelar peringatan hut bhayangkara
baca juga:pemkab muaro jambi kurangi angka kemiskinan ekstrim, berikan sembako dan launching gerai datuk kades plus 
"keberadaan gajah sebenarnya sudah di habitatnya, cuma laju kerusakan bukaan hutan terus terjadi," lanjutnya.
kamaruzaman menambahkan bahwa lokasi ini adalah hpt atau hutan produksi terbatas (hutan negara).
"di antara desa suban dan muara danau," tutupnya.(*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Jambi Independent 09 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan