Romi Hariyanto, Jalan Terjal Menuju Kursi Gubernur Jambi
Romi Hariyanto, bakal calon gubernur jambi-Jenifer Agustia-
Tak heran Romi Hariyanto kerap “menantang” kepada yang mengarahkan tuduhan. “Coba tanya kepala OPD, ada tidak pengisian pejabat pakai duit”.
Komitmen Romi tersebut sesuai dengan hasil survei penilaian integritas atau SPI oleh KPK.
Survei melibatkan pihak internal, eksternal dan eksper (pemangku kepentingan) melalui tatap mula dan kuisioner online. SPI dilakukan untuk mengukur tingkat/risiko korupsi.
BACA JUGA:PPP Usung Haris, Romi: Santai Saja
BACA JUGA:PAN Usung Haris, Romi: Masih Dinamis
Kabupaten dengan kepala daerah Romi Hariyanto ini mencatat indeks SPI tahun 2022 dan 2023 unggul di atas Pemprov Jambi. Tanjung Jabung Timur mencatat indeks SPI nya masing-masing sebesar 73,58 dan 76,46.
Dari SPI ini setidaknya ada 7 item yang bisa dinilai. Beberapa diantaranya adalah pengelolaan anggaran terutama terkait dengan perjalanan dinas, Integritas dalam tugas yang terkait paut gratifikasi, suap ataupun pemerasan. Lalu SPI juga bisa menilai pengelolaan SDM. Poin ini berkaitan dengan jual beli jabatan.
Bagaimana dengan infrastruktur? Sejumlah narasi di media sosial terhadap kondisi jalan di Tanjung Jabung Timur kerap bias, sinis dan berpretensi negatif.
1.235,170 Km. Sepanjang itulah jalan kabupaten di Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Tahun lalu, kondisi jalan mantap mencapai 227,482 km. Itu sama dengan 18,42 persen.
BACA JUGA:Berebut Tuah Partai Dakwah di Pilgub Jambi, Romi dan Haris Kembalikan Formulir ke DPW PKS
BACA JUGA:Bupati Romi Hadiri Pengukuhan Dewan Pimpinan MUI
Kecil betul persentasenya? Nanti dulu. Coba tengok data tahun 2022. Kondisi jalan mantap di Tanjung Jabung Timur di angka 796,280 km atau 64,47 persen. Tinggikan? Lantas kenapa turun drastis kondisi jalan yang mantap?
Ini yang tak semua orang tahu. Ringkasnya, Ditjen Bina Marga menaikkan standar sebuah jalan dikatakan dalam kondisi mantap. P
erubahan standar itulah yang membuat secara teori jalan mantap di Tanjung Jabung Timur tidak banyak. Sebab nyatanya perbaikan untuk meningkatkan kualitas jalan terus dilakukan oleh Pemkab Tanjung Jabung Timur.
Dengan kondisi tanah gambut, rawa, biaya pembangunan jalan di kabupaten yang memiliki situs bersejarah ini tentu tidak bisa disamakan dengan daerah lain di Jambi pada umumnya. Namun yang jelas peningkatan ruas jalan poros dilakukan setiap tahunnya.