WNI di Jepang Bagikan Tips Hadapi Musim Panas Ekstrem

Dua warga Jepang menggunakan payung untuk berlindung dari cuaca di musim panas. --Antaranews.com

Selain itu, dia juga menyuplai peralatan anti serangga, pendingin badan dan memastikan adanya barley tea di rumah untuk mineral tubuh.

“Saya juga tanya-tanya warga lokal tentang makanan yang osusume (direkomendasikan) selama musim panas,” kata diaspora yang sudah delapan tahun di Jepang itu.

Jika ada anggota keluarga yang terkena serangan panas, lanjut Vidya, anggota keluarga lain pergi keluar membeli sayur dan buah yang berair dan kompres berbentuk gel untuk tubuh dan menghindari begadang.

Begitu pula dengan Yusup, WNI yang tinggal di Tokyo mengatakan salah satu persiapannya adalah membeli pakaian tipis dan longgar guna mengurangi keringat berlebih.

BACA JUGA:Menko Polhukam Ungkap 17 Eks Pegawai KPK Terlibat Judi Online

BACA JUGA:10 Ramuan Alami untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh di Masa Cuaca Ekstrem

“Saya dan keluarga juga sedapat mungkin membawa termos berisikan air es dan minuman yang mengandung ion,” katanya yang sudah bermukim 16 tahun di Jepang itu.

Yusup yang berprofesi sebagai perawat juga berpesan agar minum yang teratur sedikit demi sedikit setiap hari untuk menjaga asupan cairan tubuh dan mengaplikasikan krim tabir surya.

Berdasarkan data Badan Meteorologi Jepang, rata-rata di wilayah Jepang suhu mencapai di atas 35 derajat Celcius, termasuk wilayah Kanto yang meliputi Tokyo, Chiba, Saitama dan Kanagawa.

Menurut data media setempat, 198 orang di Tokyo dilarikan ke rumah sakit akibat terkena serangan panas.

Pemerintah Indonesia melalui KBRI Tokyo juga mengimbau WNI untuk menjaga kesehatan selama musim panas di Jepang dengan menggunakan patung atau topi, banyak minum air putih, kenakan pakaian longgar dan aplikasikan tabir surya.(*)

Tag
Share