Menko Polhukam Ungkap 17 Eks Pegawai KPK Terlibat Judi Online

JAMBIKORAN.COM - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopulhukam) yang juga Ketua Satuan Tugas Pemberantasan Perjudian Daring (Satgas Judi Online) Hadi Tjahjanto mengungkapkan ada 17 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang terdeteksi bermain judi online. Dari hasil penelusuran, ke-17 orang tersebut sudah bukan lagi pegawai KPK.

Hal tersebut disampaikan Hadi Tjahjanto seusai membuka Rapat Koordinasi Kesiapan Penyelenggaraan Pilkada 2024 wilayah Sumatera di Hotel Regale, Jalan Adam Malik, Kota Medan pada Selasa 9 Juli 2024.

Menurut Hadi, ke-17 mantan pegawai KPK tersebut terdiri dari sopir hingga pegawai urusan dalam KPK.

"Sesuai laporan kemarin ada 17 pegawai KPK, tetapi sampai saat ini ketika kita cek, pegawai KPK tersebut sudah tidak bekerja lagi. Mereka di antaranya sopir, pegawai urusan dalam, mereka sudah tidak di situ," tuturnya.

Hadi juga menyebutkan, Ketua KPK Nawawi Pomolango akan menindak jika ada pegawainya yang bermain judi online.

BACA JUGA:10 Ramuan Alami untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh di Masa Cuaca Ekstrem

BACA JUGA:Sentra Gakumdu Antisipasi Pelanggaran Pemilu DI Empat Titik di Sumatera

"Kemarin kami sudah ketemu dengan ketua KPK dan berkomitmen apabila memang itu adalah pegawai KPK akan ada tindakan disiplin dengan tegas, "kata Hadi.

Hadi juga mengungkapkan, para mantan pegawai KPK yang terlibat judi online ini terdeteksi baru dalam tahapan coba-coba. Hal tersebut terlihat saat mereka bermain dan besaran transaksi yang dilakukan.

"Nilai transaksinya kalau saya lihat memang bervariasi. Kalau pegawai itu rata-rata hanya coba-coba, sekali, tiga kali. Ada Rp 300.000, ada juga yang Rp 400.000, bervariasi, seperti itu. Mereka bermain sampai 35 kali dan tidak begitu besar," ungkapnya.

BACA JUGA:Bawaslu: Badai Pasti Berlalu

BACA JUGA:Menu Sarapan untuk Menjaga Kesehatan Mental

Diketahui sebelumnya, temuan KPK terkait pegawainya terlibat bermain judi online sempat diungkapkan Juru bicara KPK Tessa Mahardhika.

Tessa mengaku Inspektorat KPK sedang menelusuri informasi soal dugaan pegawai KPK bermain judi online. Dari hasil penelusuran, ditemukan ada beberapa nama. Namun, disebut beberapa nama tersebut bukan pegawai KPK.  (*)