Carut Marut PPDB di Kota Jambi, Sejumlah Agenda Rapat Paripurna Diskors

Suasana Paripurna DPRD Kota Jambi, yang diskors akibat carut marut PPDB di Kota Jambi.-IST/JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent

"Buka datanya. Seolah tidak ada keadilan. Kami mendorong dan ikut serta untuk menunda paripurna. Ini jadi beban moral bagi kami," katanya.

Sementara Joni Ismed, dari Fraksi Golkar mengatakan, ketika ada informasi pembukaan PPDB pada minggu malam 14 Juli 2024, ternyata ada beberapa sekolah yang belum mendapatkan informasi tersebut. 

BACA JUGA:TELINGA KANAN

BACA JUGA:Pesawat Tempur Amerika dan Inggris Hujani Rudal di Yaman, Bandara Menjadi Sasaran Utama

"Ada orang tua siswa melapor, pagi tadi (kemarin,red) mau daftar sekolah, oleh guru di sekolah katanya tidak tahu ada perpanjangan penerimaan siswa baru," jelasnya.

Interupsi juga dilanjutkan oleh Novrial dari PAN, Sofni Herawati dari PKB, dan lainnya. Intinya mereka meminta agar paripurna ditunda sebelum ada kejelasan PPDB 2024. Di mana maaih ada kuota kosong sebanyak 1.628 kursi. 

Sementara itu, Pj Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih enggan berkomentar banyak, usai meninggalkan ruang rapat paripurna tersebut.

“Agenda perubahan 2025 ditunda dahulu, menunggu informasi dari pimpinan, yang sedang membahas fokus untuk terkait teknis PPDB,” kata dia.

BACA JUGA:Terbongkar! Inilah Sosok Thomas Matthew Crooks: Terduga Pelaku Penembakan Donald Trump saat Kampanye di Pennsy

BACA JUGA:Kalahkan Inggris Dengan Skor 2-1, Spanyol Raih Gelar Juara Euro 2024

Disinggung mengenai interupsi para anggota DPRD Kota Jambi tersebut, Sri juga tak banyak berkomentar.

“Saya tidak tahu,” singkatnya. (zen)

Tag
Share