Ekonomi Jambi Tumbuh 4,15 Persen
RILIS: Sekda Provinsi Jambi, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jambi, Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Jambi, dan Kepala Bappeda Provinsi Jambi.-IST/JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent
JAMBI – Pertumbuhan ekonomi Provinsi Jambi pada triwulan II tahun 2024 berada di angka 4,15 persen (year on year).
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi, Agus Sudibyo mengatakan, pertumbuhan ekonomi di Provinsi Jambi masih ditopang oleh sektor pertanian dan pertambangan.
Dia mengatakan, sektor pertanian tumbuh 3,06 persen (yoy) dengan distribusi bagi pertumbuhan ekonomi sebesar 34,10 persen. Sedangkan pertambangan terkontraksi -0,94 persen, namun masih memberikan andil sebesar 13,21 persen.
“Pertumbuhan sektor pertanian dipicu oleh peningkatan produksi tanaman hortikultura danperkebunan selama triwulan 2-2024. Subsektor tanaman pangan dan peternakan mengalami pertumbuhan yang cukup impresif,” katanya.
BACA JUGA:Ingin Sumbang Banyak Assist untuk Haaland
BACA JUGA:Kualitas Udara Kategori Sedang
Menurutnya, pertambangan batu bara terkontraksi, namun pertambangan minyak dan gas bumi tumbuh positif.
Kemudian, volume ekspor batu bara pada triwulan kedua 2024 mencapai 579 ribu ton atau menurun 57 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023 yang mencapai 1,37 juta ton.
“Dibandingkan triwulan dua 2023, pertumbuhan terjadi pada sebagian besar lapangan usaha. Pada triwulan dua 2024 lapangan usaha yang tumbuh signifikan adalah jasa kesehatan dan kegiatan sosial yang tumbuh sebesar 14,74 persen. Kemudian diikuti konstruksi sebesar 12,19 persen, penyediaan akomodasi dan makan minum sebesar 11,50 persen, pengadaan listrik dan gas sebesar 9,32 persen serta transportasi dan pergudangan 8,21 persen,” katanya.
Dari sisi pengeluaran, ekonomi Provinsi Jambi pada triwulan dua 2024 terhadap triwulan dua tahun 2023 (y-on-y) menurut pengeluaran tumbuh sebesar 4,15 persen.
BACA JUGA:Bangkitkan Semangat Nasionalisme, Ribuan Bendera Merah Putih Dibagikan Gratis
BACA JUGA:Resiliensi Gregoria yang Berbuah Manis di Paris
Pertumbuhan terjadi pada semua komponen pengeluaran. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada komponen PK-LNPRT sebesar 7,99 persen, diikuti oleh komponen PK-P sebesar 7,55 persen.
Komponen ekspor barang dan jasa tumbuh 5,94 persen serta impor barang dan jasa sebesar 5,70 persen, komponen PK-RT 4,58 persen, PMTB tumbuh sebesar 2,60 persen.