Kualitas Udara Kategori Sedang
PENGECEKAN: Tampak seseorang sedang melakukan pengecekan pada taman alat stasiun meteorologi Kelas 1 Sultan Thaha Jambi.-IST/JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent
JAMBI- Kondisi iklim di Kota Jambi memasuki musim panas. Panas yang dirasakan lebih dari kondisi hari biasanya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Jambi, Dr Ardi mengaku, bahwa kondisi panas yang terjadi di Kota Jambi saat ini, lebih dari kondisi panas biasanya yang dirasakan masyarakat.
Ia mengungkapkan, melihat dari indeks pencemaran udara yang terpantau pada data AQMS milik Kota Jambi, bahwa indeks kualitas udara dalam nilai kategori sedang, yakni PM 2,5. Hal itu dalam hitungan waktu satu hari.
"Panas global yang terjadi saat ini memiliki pengaruh," katanya.
BACA JUGA:Bangkitkan Semangat Nasionalisme, Ribuan Bendera Merah Putih Dibagikan Gratis
BACA JUGA:Resiliensi Gregoria yang Berbuah Manis di Paris
Lebih lanjut Ardi menjelaskan, dalam kondisi iklim saat ini memang kota Jambi terdampak kabut asap.
Karena terpantau dari nilai PM 2,5. Kata Ardi, bisa saja itu merupakan kiriman asap atau udara yang ada di sekitar Kota Jambi.
"Terhadap kabut asap, kemungkinan kita terdampak kiriman asap atau udara di sekitar kita. Bisa juga dari operasional transportasi di kota Jambi," imbuhnya.
Sementara dalam kondisi panas global ini sebut Ardi, juga berdampak pada tanaman, khusunya tanaman yang ada di 83 taman milik Pemkot Jambi.
BACA JUGA:Lepas Tim Optimalisasi Pajak Daerah, Sasar Sejumlah Wajib Pajak di Kota Jambi
BACA JUGA:Banggar Minta OPD Ditertibkan, Buntut Defisit Anggaran
Namun kondisi ini sebut dia, sudah di antisipasi dengan penyiraman berlebih dari biasanya.
"Tim kita menambah durasi penyiraman tanaman, biasanya dua kali sehari, kita tambah," ujarnya.