Simak! Begini Cara Isi Formulir SATUSEHAT Health Pass untuk Perjalanan dari Luar Negeri, Tanpa Instal Aplikasi

Cara Isi Formulir SATUSEHAT Health Pass untuk Perjalanan dari Luar Negeri, Tanpa Instal Aplikasi--Disway.id

JAMBIKORAN.COM - Pemerintah Indonesia kini mewajibkan semua pelaku perjalanan, baik WNI maupun WNA, dari luar negeri untuk mengisi formulir SATUSEHAT Health Pass. 

Langkah ini diambil sebagai upaya untuk mencegah penyebaran virus cacar monyet atau monkeypox (mpox), terutama varian baru clade 1b. 

Clade 1b diketahui merupakan varian yang lebih ganas dibandingkan dengan clade 2b yang saat ini telah menyebar di Indonesia.

“Skrining ketat dilakukan menyusul ditemukannya varian Clade 1b di luar kawasan Afrika. Virus Mpox Clade Ib terindikasi memiliki derajat keparahan yang lebih tinggi, penularan lebih cepat, termasuk menular ke populasi anak-anak,” ujar Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI M Syahril pada 29 Agustus 2024.

BACA JUGA:Kemenkes Prioritaskan Vaksin Mpox untuk Kelompok Berisiko Tinggi

BACA JUGA:Simak! Ini Dia Bahaya dan Dampak Terkena Gas Air Mata

Ia menjelaskan, formulir ini harus diisi ketika penumpang pesawat check-in di bandara keberangkatan.

Tak perlu menginstal aplikasi, tambah Syahril, penumpang dapat langsung mengakses laman https://sshp.kemkes.go.id untuk mengisi formulir.

Setelah formulir diisi, akan muncul barcode yang berisi riwayat kesehatan dan perjalanan penumpang.

Barcode tersebut perlu disimpan untuk nantinya ditunjukkan kepada petugas di pintu kedatangan bandara.

Bukan hanya itu, barcode SATUSEHAT Health Pass juga masih harus disimpan sebagai bukti perjalanan dari luar negeri serta bagian dari early warning system dalam mendeteksi mpox.

BACA JUGA:Persiapan Menyusui Sebulan Sebelum Melahirkan

BACA JUGA:Penyebab Perempuan Sering Buang Air Kecil

“Pengisian form elektronik ini merupakan bagian dari early warning system kami dalam mendeteksi Mpox. Untuk itu, bila dalam 21 hari sejak kedatangan ke Indonesia mengalami sakit, atau merasakan panas dan gejala Mpox lainnya maka kami mengimbau untuk segera ke rumah sakit dan menunjukkan barcode-nya,” terang M. Syahril.

Tag
Share