Industri Film Indonesia Masuk 12 Besar Dunia Usai Pandemi Covid-19
Produser dan seorang investor, Andi Boediman bicara industri film Indonesia--Disway.id
Jumlah total tiket di Indonesia adalah 150 juta yang terjual pada tahun 2019."Indonesia, tahun ini, sampai hari ini, sudah 52 juta. Jadi, pada akhir tahun ini, film Indonesia (diperkirakan) akan terjual antara 70-80 juta. Hampir 70% pangsa pasar di bioskop adalah film Indonesia. Dalam 5 tahun terakhir, saya hitung, sudah lebih dari 50%. Jadi, kita sudah menjadi pemimpin di negara ini."
Kemudian, Indonesia juga masuk dalam 12 negara yang memimpin pasar film dengan lebih dari 30% pangsa pasar film dalam negeri.
BACA JUGA:Robert Downey Jr. Kembali sebagai Dr. Doom di Film Terbaru Avengers
BACA JUGA:Siap -Siap Bikin Merinding! Ini Dia 5 Daftar Film Horor yang Tayang Agustus 2024
“Dan di seluruh dunia, hanya ada 12 negara yang memiliki lebih dari 30%. Indonesia adalah salah satunya,” tuturnya
Produser tersebut pun memamerkan deretan film yang telah dirilisnya bersama dengan penulis dan rumah produksi ternama, mulai dari Losmen Bu Broto, Gundala, Qodrat, hingga Kalian Pantas Mati (Tainted Soul).
"Film terakhir saya, Kalian Pantas Mati, tidak besar di Indonesia. Tapi kami mengekspornya. Di Rusia, kami nomor 3 tahun ini," ujarnya.
Ia mengklaim bahwa film tersebut telah berhasil memperoleh pendapatan senilai 1 juta dolar AS di Rusia.
"Kita dapat 1 juta dolar AS di Rusia. Judulnya Tainted Soul. Jadi, saya tidak bisa mengekspor batu bara. Saya hanya mengekspor setan Indonesia," tuturnya.
BACA JUGA:Marvel Ungkap Judul Film Terbaru Fantastic Four
BACA JUGA:Debut Mengesankan untuk Film ‘Alien: Romulus’, Tempati Posisi Teratas Box Office
“Saya hanya ingin mengatakan, kenapa Indonesia? Karena kita punya pasarnya, dan sekarang kita punya brand-nya, yang siap untuk ke luar negeri,” pungkasnya.(*)