Tim Gabungan Selidiki Karhutla di Lahan PT AMM dengan Pengambilan Sampel dan Koordinat
Kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang diduga terjadi di lahan konsesi PT Artha Mulia Mandiri (AMM) Tanjung Jabung Barat diselidiki Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jambi. --jambi.tribunnews.com
Seperti diketahui saat kondisi cuaca di Kota Jambi cenderung panas dan berkabut sejak Rabu 28 Agustus 2024 hingga Kamis 29 Agutus 2024 siang. Masyarakat beranggapan bahwa kabut tersebut disebabkan asap dari karhutla.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Provinsi Jambi, Andre Eko Rinjani menuturkan karhutla di Provinsi Jambi sendiri hingga saat ini masih terjadi.
“Beberapa wilayah di Provinsi Jambi hingga hari ini masih terjadi karhutla, diantaranya di Desa Londerang, daerah Rantau Panjang dan sebagian di wilayah Kumpeh Muaro Jambi, “ terangnnya.
BACA JUGA:Harap Ciptakan Terobosan Baru, Guna Pengembangan Sepak Bola
BACA JUGA:Serahkan Dividen Dalam Dua Tahap
Untuk diketahui bahwa kebakaran yang terjadi didominasi lahan mineral yang mencapai 62,71 persen dibanding lahan gambut, 37,29 persen. “Untuk daerah yang terluas terjadi kebakaran yakni di Kabupaten Sarolangun, yakni 143,20 hektar.
Penyelidikan Kebakaran Hutan
- Kebakaran hutan di lahan PT AMM
- Ditreskrimsus Polda Jambi menyelidiki
- Tim gabungan menyelidiki karhutla
- Pengecekan di Desa Pematang Buluh
BACA JUGA:Buka Bank Sampah Dapat Emas, Tingkatkan Kesadaran Masyarakat Soal Pengelolaan Sampah
BACA JUGA:Buka Bank Sampah Dapat Emas, Tingkatkan Kesadaran Masyarakat Soal Pengelolaan Sampah
- Tim ambil koordinat dan sampel tanah
- Meneliti luas area yang terbakar