Menjelajahi Ketenangan Tanjungpinang dan Bintan

Tugu ikonik Kota Tanjungpinang terletak di komplek perkantoran pusat pemerintahan Provisi Kepulauan Riau, Sabtu 27 Juli 2024. -ANTARA/Laily Rahmawaty -

BACA JUGA:Simak! Ini 10 Film yang Tayang di Bioskop September 2024

Tahun 2023, Pemprov Kepri merevitalisasi Akau Potong Lembu menjadi lebih cantik, dan menambah beberapa fasilitas seperti toilet yang tadinya dua, kini menjadi empat, dan  toilet laki-laki dan perempuan terpisah.

Beragam jenis makanan dan minuman, dengan beragam penyajian dijual di Akau Potong Lembu yang hanya buka malam hari, mulai dari sate, nasi goreng, kebab dan lainnya. Minuman juga beragam dari kopi itam, teh tarik, aneka just, es, hingga es tebu juga ada. Harganya mulai dari Rp15 ribu.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyebut penataan Akau Potong Lembu bertujuan untuk menjadikan lokasi tersebut sebagai salah satu destinasi wisata kuliner unggulan di Kota Tanjungpinang.

Ada satu kuliner khas Melayu yang dijajakan di tempat ini dan wajib dicoba, yakni Lendot. Makanan yang terbuat dari tepung sagu, yang diencerkan seperti lendir, dicampur dengan makanan laut, seperti sotong, udang, kerang laut, dan sayuran seperti kakung atau daun pakis. Menyeruput Lendot dengan rasa gurih namun sedikit pedas dapat menjadi pembuka makan, pembangkit selera.
 
BACA JUGA:Update Laporan Aaliyah Massaid dan Thariq Halilintar soal Dugaan Pencemaran Nama Baik

BACA JUGA:Rekomendasi 5 Drama Korea Terbaru Tayang September 2024, Jangan Sampai Ketinggalan!


Bintan molek

Menjelajahi Tanjungpinang, rasanya kurang lengkap bila tidak mengunjungi Kabupaten Bintan, yang bisa ditempuh lewat jalur darat, tak lebih dari 1 jam berkendaraan.

Jalanan menuju Bintan tidak terlalu ramai,  tapi tetap harus mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Selain dikenal dengan resortnya yang mewah, juga pantainya yang tak kalah memesona.  

Destinasi wisata Gurun Pasir Telaga Biru Desa Busung menawarkan keindahannya Cukup membayar uang masuk Rp10.000 per orang, bisa melihat indahnya pasir berbentuk gurun dan terdapat telaga biru di tengahnya.

Objek wisata ini cukup instagramable.  Berada di lokasi ini seperti di Timur Tengah, gersang minim pohon, dan sinar matahari cukup terik sehingga pengunjung perlu mengantisipasi udara panas.

Pengelola juga menyediakan spot untuk berswafoto, penyewaan kendaraan  ATV dengan biaya Rp 150 ribu untuk domestik, dan Rp300 ribu untuk wisatawan asing dengan waktu 30 menit.

Selain gurun pasir telaga biru, Bintan dikenal dengan pantainya yang elok, yakni pantai Trikora dan Lagoi yang bisa diakses gratis oleh masyarakat. Hamparan pasir di Pantai Trikora berhias saung-saung yang disewakan masyarakat untuk pengunjung berwisata. Selain menikmati kuliner ala pantai, bisa menghabiskan waktu bermain pasir dan mengejar ombak.

Usai menjelajahi Tanjungpinang dan Bintang wisatawan dapat berburu  oleh-oleh khas daerah tersebut, otak-otak. Otak-otak olahan tepung yang dicampur ikan atau cumi dan udang yang dihaluskan, dimasak dengan cara dibakar menggunakan arang. Otak=otak ini dibungkus dengan daun kelapa.

Harga satuannya berkisar antara Rp1.500 hingga Rp2.500 per bungkus. Jika membeli Rp50 ribu, akan mendapat 35 buah otak-otak dengan berbagai rasa sesuai selera pembeli. Otak-otak hanya tahan 1 hari di suhu ruang. Sebaiknya segera untuk dihabiskan. Mencicipi kala panas jauh lebih nikmat. (ant)

Tag
Share