Waspadai Varian Baru COVID-19 ‘XEC’ Disebut Lebih Menular, Tandai Gejalanya

Ilustrasi Covid-19 VEC--

JAMBIKORAN.COM - BBC melaporkan varian COVID-19 XEC pertama kali ditemukan di Jerman pada bulan juli. Para ilmuan sudah memperingati bahwa varian COVID-19 ini dapat lebih mudah menyebar dan menular di Eropa.

Varian COVID-19 VEC ini diperkirakan akan segara menjadi varian COVID yang dominan.

Sementara itu, setelah diidentifikasi di Jerman, varian XEC ini jyga sudah muncul di Inggris, AS, Denmark, dan beberapa negara lainnya.

Para ahli juga mengatakan bahwa varian ini adalah turunan dari varian Omicorn.

BACA JUGA:Layanan Digitalisasi Diperluas, Bayar Parkir di Kota Jambi Bisa Pakai QRIS

BACA JUGA:Jaga Netralitas Pilkada di Jambi, Pengurus dan Anggota PWI Tak Boleh Jadi Timses

Gejala yang ditimbulkanpun hampir sama dengan pilek atau flu yaitu:

1. Batuk

2. Kelelahan

3. Nyeri

BACA JUGA:Rumus Skincare, Rahasia Kulit Sehat dan Glowing ala Basic Skincare

BACA JUGA:Sinsen Kampanyekan Safety Riding ke Universitas

4. Suhu tinggi

Gejala potensial lainnya juga termasuk sesak napas, nyeri otot, sakit kepala, hidung tersumbat, mual, muntah dan diare. Varian yang termasuk haris turunan FLiRT, seperti XEC umumnya menimbulkan gejala yang lebih ringan dibandingkan strain asli COVID-19. Dari hasil pantauan lebih dekat para peneliti.

Tag
Share