Pasien Poli Jiwa RSUD Hanafie Tewas, Setelah Lompat dari Lantai 3 Gedung
TKP ditemukannya pasien rawat jalan poli jiwa tewas usai melompat. Sementara foto lainnya, ambulans segera membawa korban ke rumah duka.-Siti Halimah/Jambi Independent-
MUARABUNGO – Seorang pasien rawat jalan poli jiwa di RSUD Hanafie Muara Bungo tewas, setelah melompat dari lantai 3 gedung poliklinik, Senin (30/9) sekitar pukul 13.00 WIB.
Korban yang diketahui bernama Rohdearni Saragih, warga Sungai Pinang, Kabupaten Bungo, diduga mengalami gangguan jiwa dan nekat melakukan tindakan bunuh diri.
BACA JUGA:Setelah Gaza dan Lebanon Kini Giliran Yaman Digempur, IDF Beralasan Buru Houthi
BACA JUGA:BMKG Jambi: Waspada Banjir!
Kapolsek Kota Muara Bungo, Iptu RF Ritonga SH menyampaikan bahwa, pihaknya menerima laporan terkait peristiwa tragis ini tak lama setelah kejadian.
"Kami mendapat laporan adanya pasien rumah sakit yang tewas akibat bunuh diri sekitar pukul 13.00 WIB. Korban melompat dari lantai 3 RSUD Hanafie Muara Bungo," ujar Iptu RF Ritonga, Senin (30/9).
Setelah insiden tersebut, korban segera dievakuasi oleh petugas medis dan aparat kepolisian.
Namun, akibat benturan keras saat jatuh, korban mengalami luka parah pada bagian kepala dan pergelangan tangan kiri yang patah.
Korban pun dinyatakan meninggal dunia di tempat.
"Korban mengalami luka fatal di kepala dan patah pada pergelangan tangan kiri akibat jatuh dari ketinggian,” kata dia.
“Jenazah segera dibawa ke ruang jenazah RSUD Hanafie Muara Bungo untuk dilakukan visum, kemudian akan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan," tambahnya.
Sementara dokter Jerry, seorang ahli forensik di RSUD Hanafie, mengonfirmasi hasil visum tersebut.
Ia menyatakan bahwa, ada korban bunuh diri jatuh dari lantai 3 mengalami benturan keras pada bagian kepala yang menyebabkan kematian, serta patah tulang pada pergelangan tangan kiri.
BACA JUGA:2 Polisi Jadi Tersangka, Kasus Kematian Tahanan di Polsek Kumpeh
BACA JUGA:Nasib Kakak
"Korban adalah pasien rawat jalan di poli jiwa kami. Dari hasil visum, korban mengalami luka berat di kepala dan patah pada pergelangan tangan kiri," ungkapnya.
Peristiwa ini mengejutkan banyak pihak, terutama keluarga korban yang tidak menyangka bahwa Rohdearni akan melakukan tindakan bunuh diri.
Hingga berita ini diturunkan, jenazah korban masih berada di ruang jenazah RSUD Hanafie untuk proses lebih lanjut sebelum dibawa ke rumah duka.(mai/zen)