Anies Baswedan Sebut Nama Mega Suryani Dewi dalam Sesi Debat KPU

Anies baswedan Capres No Urut 1-jambi independent -

Jakarta - Calon presiden Anies Baswedan no urut 1 menyinggung penegakan hukum dalam penyampaian visi dan misi nya alam debat KPU, selasa (12/12/2023).

Nama itu di ungakapkan Ketika Anies meyinggung soal hukum di Indonesia yang masih bengkok.

"Ada peristiwa seperti peristiwa Ibu Mega. Ibu Mega Suryani Dewi, seorang ibu rumah tangga yang mengalami kekerasan rumah tangga, tidak diperhatikan, diam-diam meninggal (karena) korban kekerasaan. Apakah akan dibiarkan? Tidak, ini harus diubah," kata Anies.

Menurut Anies, kasus pembunuhan ini tidak lepas karena tidak adanya respons dari negara usai Dewi melaporkan ke polisi.

BACA JUGA:KPK Panggil Nurdin Halid

BACA JUGA: Prabowo-Gibran Tingkatkan Hak Digital dengan Perbaiki Akses Internet

Diketahui, Desi tewas di tangan suaminya sendiri, Nando (25). Ibu dari dua balita itu ditemukan tak bernyawa di rumah kontrakannya di Jalan Cikedokan, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Kamis (7/9/2023).

Sebelum tewas, Mega ternyata pernah membuat laporan polisi terkait kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang kerap dilakukan oleh suaminya. Namun, dalam perkembangannya, laporan tersebut tidak ditindaklanjuti oleh polisi.

Kakak kandung dari korban, Deden Suryana (27) menyesali hal tersebut.

Menurut pengakuan Deden, kasus itu dihentikan polisi lantaran tuduhan KDRT disangkal oleh terduga pelaku.

"Sudah sempat dilaporkan, sudah sempat visum juga, cuma dari pihak pelaku menyangkal dan (polisi) memutuskan buat disetop," kata Deden di Polsek Cikarang Barat, Senin (11/9/2023).

BACA JUGA:TKN Sebut Prabowo Dalami Program Kerja untuk Hadapi Debat Perdana

BACA JUGA:Bukti Kinerja SAH di Senayan, Pastikan Penyaluran Santunan BPJS Ketenagakerjaan kepada Ahli Waris Lancar

Tujuan Anies dalam menyebutkan kasus tersebut agar penegak hukum di Indonesia lebih tegas lagi dalam menangani kasus kasus di Indonesia. (*)

Tag
Share