Jangan Lakukan 5 Kebiasaan Ini Jika Tak Ingin Cepat Meninggal

Reporter: Irma Suryani |

Editor: Rizal Zebua |

Sabtu , 05 Oct 2024 - 12:00

Ilustrasi Hidup Tidak Sehat--

Alkohol juga memengaruhi pengaturan gula darah dan berhubungan erat dengan obesitas. Menurut Osborn, alkohol merupakan racun seluler yang mempercepat penuaan.

5. Tidak Mengelola Stres dengan Baik

Stres kronis dapat memperpendek telomer, komponen DNA yang penting dalam proses penuaan dan kesehatan sel.

Stres berkepanjangan mengganggu kemampuan tubuh untuk memperbaiki dirinya sendiri, sehingga menyebabkan penuaan dini, termasuk pada kulit.

Menurut Osborn, penuaan dikaitkan dengan peradangan yang meningkat. Ketika kemampuan tubuh untuk mengatasi peradangan menurun akibat stres, kondisi ini bisa tak terkendali.

Oleh karena itu, penting untuk menemukan cara mengelola stres dan memastikan tidur yang cukup untuk mengurangi dampaknya. (*)

jangan lakukan 5 kebiasaan ini jika tak ingin cepat meninggal                            jambikoran.com - beberapa aktivitas harian masih sering dilakukan tanpa disadari dampaknya terhadap kesehatan secara keseluruhan.
gaya hidup modern sering kali membuat banyak orang terjebak dalam kebiasaan yang tidak sehat.
berikut adalah beberapa kebiasaan yang harus diwaspadai karena dapat mempersingkat usia. apa saja?
1. mengonsumsi makanan ultra proses
baca juga:perlu kamu ketahui, inilah beberapa kebiasaan agar panjang umur
baca juga:sambangi rumah duka korban reruntuhan tembok smkn 1, ivan wirata: saya turut prihatin atas musibah ini
pola makan sangat berpengaruh pada kesehatan dan proses penuaan. para ahli setuju bahwa konsumsi makanan ultra proses dan tinggi gula meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan.
diet yang dipenuhi makanan olahan, gula, dan lemak tidak sehat dapat memicu peradangan, merusak kolagen, serta mempercepat penuaan kulit.
selain itu, pola makan ini juga meningkatkan risiko kerusakan akibat radikal bebas.
kondisi pra-diabetes atau resistensi insulin yang muncul akibat konsumsi berlebihan dapat meningkatkan risiko sindrom metabolik, yang menjadi pintu menuju penyakit seperti arteri koroner, kanker, dan alzheimer, menurut dr. brett osborn, ahli saraf dan pakar umur panjang, yang dikutip dari fox news.
baca juga:untuk maulana-diza menuju bh 1, partai golkar solid siap dukung kemenangan
baca juga:promo menarik, beli mitsubishi fuso dapat logam mulia 
2. merokok 
penelitian dari action on smoking and health di inggris menyebutkan bahwa perokok usia 30 tahun memiliki harapan hidup hanya 35 tahun lebih lama, sementara non-perokok bisa hidup 53 tahun lebih lama.
merokok juga mempercepat penuaan karena bahan kimia berbahaya dalam rokok, mengurangi pasokan oksigen, memecah kolagen, dan meningkatkan stres oksidatif.
rokok tak hanya memengaruhi kesehatan paru-paru, tetapi juga mempercepat penuaan kulit serta meningkatkan risiko penyakit gusi dan kehilangan gigi.
baca juga:ini 9 trik memerangi judi online ala menkominfo
baca juga:gunakan pengobatan alami ini untuk atasi gusi bengkak
perokok memiliki risiko lebih tinggi terkena serangan jantung, stroke, dan aneurisma otak.
3. kurang berolahraga 
kurangnya aktivitas fisik dapat mempercepat penuaan dengan memicu hilangnya massa otot, penurunan kepadatan tulang, peningkatan berat badan, dan risiko penyakit kardiovaskular.
olahraga teratur penting untuk menjaga kesehatan otot, sirkulasi, dan fungsi kognitif seiring bertambahnya usia.
baca juga:kabupaten sarolangun naikkan ucj bpjs ketenagakerjaan menjadi 65 persen
baca juga:tewas tertimpa pagar roboh
olahraga dapat memengaruhi 100 gen yang terkait dengan umur panjang, kata osborn.
ia sangat mendorong rutin berolahraga, terutama latihan kekuatan, sebagai fondasi untuk kesehatan dan umur panjang.
4. kebiasaan minum alkohol 
kebiasaan mengonsumsi alkohol, terutama secara berlebihan, dapat menyebabkan dehidrasi pada kulit dan merusak fungsi hati serta kognitif.
baca juga:masih jadi pr serius penanganan banjir di kota jambi
baca juga:nyaris dirampok, meski sempat dipukul
alkohol juga memengaruhi pengaturan gula darah dan berhubungan erat dengan obesitas. menurut osborn, alkohol merupakan racun seluler yang mempercepat penuaan.
5. tidak mengelola stres dengan baik 
stres kronis dapat memperpendek telomer, komponen dna yang penting dalam proses penuaan dan kesehatan sel.
stres berkepanjangan mengganggu kemampuan tubuh untuk memperbaiki dirinya sendiri, sehingga menyebabkan penuaan dini, termasuk pada kulit.
menurut osborn, penuaan dikaitkan dengan peradangan yang meningkat. ketika kemampuan tubuh untuk mengatasi peradangan menurun akibat stres, kondisi ini bisa tak terkendali.
oleh karena itu, penting untuk menemukan cara mengelola stres dan memastikan tidur yang cukup untuk mengurangi dampaknya. (*)