Kelahiran Anak Pertama Kaesang dan Erina: Selamat Datang Bebingah Sang Tansahayu
Arsip foto - Putra bungsu Presiden Joko Widodo Kaesang Pangarep (kiri) didampingi istrinya Erina Gudono (kanan) menyapa warga saat mengikuti prosesi kirab budaya pada acara Ngunduh Mantu pernikahan di Jalan Slamet Riyadi Solo, Jawa Tengah, Minggu (11/12/2-ANTARA FOTO/Maulana Surya/wsj.-
JAKARTA, JAMBIKORAN.COM - Keluarga Presiden Joko Widodo kembali berbahagia dengan kelahiran anak pertama Kaesang Pangarep dan istrinya, Erina Gudono.
Bayi perempuan yang diberi nama Bebingah Sang Tansahayu lahir di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Bunda Menteng, Jakarta, pada 15 Oktober 2024, pukul 07.02 WIB.
Dalam sebuah konferensi pers yang digelar pada hari Selasa, Kaesang mengungkapkan rasa syukurnya.
"Alhamdulillah semuanya sehat. Kami sudah memberikan nama Bebingah Sang Tansahayu yang lahir dengan berat 3,4 kilogram dan panjang 50 centimeter," ujarnya.
Nama Bebingah Sang Tansahayu dipilih dengan penuh makna. Menurut Kaesang, nama tersebut merupakan hasil pemikiran Erina. Dalam Bahasa Jawa, Bebingah berarti "selalu membuat bahagia," sedangkan Sang Tansahayu berarti "dialah yang selalu cantik dalam tutur kata, paras, dan semuanya."
BACA JUGA:Cerita Anak-anak di Atap Rumbe Berlatih Mendongeng, Membaca Nyaring, hingga Menulis Kreatif
BACA JUGA:Yamaha Rilis Varian dan Warna Terbaru Fazzio Hybrid Series, Skutik Paling Cocock untuk Gen Z
Kehadiran Bebingah Sang Tansahayu semakin melengkapi kebahagiaan keluarga Kaesang dan Erina. Mereka berharap anaknya dapat tumbuh menjadi sosok yang membawa kebahagiaan dan keindahan bagi orang-orang di sekitarnya.
Kaesang mengatakan, sang Ibunda Iriana Joko Widodo dan mertua Sofiatun Gudono turut ikut langsung berjaga sepanjang persalinan berlangsung.
Dr. dr. Ivan R. Sini, SpOG, MD, FRANZCOG, GDRM, MMIS yang menangani persalinan Erina Gudono mengatakan bahwa pemulihan dari Erina cukup baik.
Setelah melahirkan, Erina telah menyusui secara langsung sang buah hati dengan ASI eksklusif.
BACA JUGA:SAH Sebut Fokus Prabowo ingin Tuntaskan Desa Tertinggal
BACA JUGA:Sinopsis Kemah Terlarang Kesurupan Massal, Kisah Seram di Hutan Wana Alus
"Ibu pada saat melahirkan sudah bisa langsung menyusui dengan ASI eksklusif. Dan kami antisipasi satu-dua hari adalah masa pemulihan," kata Ivan. (*)