Maulana-Diza Usung Program Unggulan Kampung Terang

 JAMBI – Para kandidat Kepala Daerah saat ini sedang berlomba-loma untuk memanangkan hati masyarakat. Pada masa kampanye ini, para kandidat menawarkan program-program yang akan dijalankan Ketika mereka terpilih nanti.
Sama halnya dengan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jambi, Maulana dan Diza Hazra Aljosha.

Keduanya telah memaparkan visi dan program unggulan mereka.

Kampung Terang, adalah program unggulan yang diusung pasangan ini. Bertujuan untuk meningkatkan penerangan di lingkungan masyarakat, melalui pemasangan 30 lampu per RT setiap tahunnya.

“Program ini dirancang untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman, mendorong aktivitas positif warga, meningkatkan keselamatan berkendara, serta menambah keindahan estetika kota,” katanya.

BACA JUGA: Sudirman Buka Sosialisasi di RSUD, Pendampingan Implementasi Luar Negeri Maksimalkan Pelayanan Masyarakat

BACA JUGA:SK Kemendagri Turun Minggu Ini

Pasangan Maulana dan Diza optimis bahwa peningkatan penerangan di berbagai wilayah Kota Jambi dapat mengurangi tingkat kejahatan dan kecelakaan lalu lintas.

Mereka juga memaparkan visi besar untuk Kota Jambi, yakni menjadikan kota ini sebagai kota perdagangan dan jasa yang bersih, aman, harmonis, agamis, inovatif, dan sejahtera atau disingkat Kota Jambi Bahagia.

Untuk mencapai visi tersebut, pasangan ini merumuskan lima misi utama yang akan menjadi dasar pembangunan Kota Jambi.

Pertama penguatan ketertiban, ketentraman lingkungan, dan partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan, di mana masyarakat dilibatkan secara aktif dalam menjaga ketertiban lingkungan mereka.

BACA JUGA: Ditemukan 4 Video Asusila Berbeda, Mahasiswa di Jambi ‘Garap’ Rekan Sendiri

BACA JUGA:Susun Kabinet, SAH Ungkap Komitmen Prabowo untuk Melawan Kemiskinan

Kedua, pengelolaan infrastruktur dan lingkungan hidup yang merata, berkualitas, dan berkelanjutan. Mereka berkomitmen untuk membangun infrastruktur berkualitas yang dapat diakses oleh semua warga, serta menjaga kelestarian lingkungan.

Selanjutnya, penguatan kapasitas ekonomi perkotaan, dengan memaksimalkan potensi ekonomi lokal, memajukan sektor perdagangan dan jasa, serta memberikan kemudahan akses bagi pelaku usaha.