Tilang 607 Pelanggaran Lalulintas

Reporter: Siti Halimah |

Editor: Finarman |

Senin , 28 Oct 2024 - 21:32

Anggota Satlantas Polres Bungo menilah pengandara karena melanggar peraturan lalulintas.-Siti Halimah/Jambi Independent -

MUARABUNGO – Polres Bungo melaksanakan Operasi Zebra Siginjai selama dua pekan dari tanggal 14 hingga 27 Oktober 2024. Operasi yang bertujuan meningkatkan disiplin dan kesadaran berkendara ini berhasil menindak 607 kendaraan yang melakukan pelanggaran lalu lintas di beberapa titik Kabupaten Bungo.

Dari total 607 kendaraan yang terjaring, sepeda motor mendominasi dengan jumlah 590 unit. Selain itu, sebanyak 9 unit mobil barang atau pickup dan 6 unit truk juga terkena tilang. Mayoritas pengendara yang terkena tilang merupakan pelajar atau anak-anak di bawah umur yang belum memenuhi syarat untuk mengemudi.

Kasat Lantas Polres Bungo, IPTU Steffan Thomas Lumowa, melalui Kanit TurJawali Polres Bungo IPDA Amirullah, menyampaikan bahwa operasi ini dilaksanakan untuk meningkatkan disiplin berkendara, khususnya di kalangan remaja.

Selama operasi, petugas menemukan sejumlah pelanggaran yang sering dilakukan pengendara muda, seperti mengendarai kendaraan tanpa Surat Izin Mengemudi (SIM), tidak mengenakan helm.

“Kami berharap dengan adanya Operasi Zebra Siginjai ini, kesadaran masyarakat, terutama para pelajar, terhadap pentingnya keselamatan berkendara bermotor dapat meningkat. Tidak sedikit dari pengendara yang masih di bawah umur, dan ini sangat berbahaya karena mereka belum cukup matang dalam mengemudi,” ujar IPDA Amirullah.

Selama operasi berlangsung, Satlantas Polres Bungo juga berupaya mengedukasi para pelajar tentang bahaya berkendara tanpa perlengkapan yang memadai. Sosialisasi mengenai penggunaan helm serta pentingnya mematuhi peraturan lalu lintas juga disampaikan kepada para pengendara muda.

Polres Bungo juga mengimbau kepada para orang tua agar lebih memperhatikan anak-anak mereka dan melarang mereka mengendarai kendaraan sebelum memiliki SIM.

"Peran orang tua sangat penting untuk mencegah anak-anak mengendarai motor sebelum usia yang diperbolehkan. Kami minta orang tua agar turut serta menjaga keselamatan anak-anaknya di jalan raya,” tambah IPDA Amirullah.

Operasi Zebra Siginjai ini diharapkan dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas dan mendorong masyarakat Bungo, terutama generasi muda, untuk lebih peduli terhadap keselamatan di jalan. (mai/ira)

tilang 607 pelanggaran lalulintas                             muarabungo  – polres bungo melaksanakan operasi zebra siginjai selama dua pekan dari tanggal 14 hingga 27 oktober 2024. operasi yang bertujuan meningkatkan disiplin dan kesadaran berkendara ini berhasil menindak 607 kendaraan yang melakukan pelanggaran lalu lintas di beberapa titik kabupaten bungo.
dari total 607 kendaraan yang terjaring, sepeda motor mendominasi dengan jumlah 590 unit. selain itu, sebanyak 9 unit mobil barang atau pickup dan 6 unit truk juga terkena tilang. mayoritas pengendara yang terkena tilang merupakan pelajar atau anak-anak di bawah umur yang belum memenuhi syarat untuk mengemudi.
kasat lantas polres bungo, iptu steffan thomas lumowa, melalui kanit turjawali polres bungo ipda amirullah, menyampaikan bahwa operasi ini dilaksanakan untuk meningkatkan disiplin berkendara, khususnya di kalangan remaja.
selama operasi, petugas menemukan sejumlah pelanggaran yang sering dilakukan pengendara muda, seperti mengendarai kendaraan tanpa surat izin mengemudi (sim), tidak mengenakan helm.
baca juga:pelaku pemerkosaan siswi smp terancam 15 tahun penjara
baca juga:mantan ketum hmi tebo laporkan mantan kades 
“kami berharap dengan adanya operasi zebra siginjai ini, kesadaran masyarakat, terutama para pelajar, terhadap pentingnya keselamatan berkendara bermotor dapat meningkat. tidak sedikit dari pengendara yang masih di bawah umur, dan ini sangat berbahaya karena mereka belum cukup matang dalam mengemudi,” ujar ipda amirullah.
selama operasi berlangsung, satlantas polres bungo juga berupaya mengedukasi para pelajar tentang bahaya berkendara tanpa perlengkapan yang memadai. sosialisasi mengenai penggunaan helm serta pentingnya mematuhi peraturan lalu lintas juga disampaikan kepada para pengendara muda.
polres bungo juga mengimbau kepada para orang tua agar lebih memperhatikan anak-anak mereka dan melarang mereka mengendarai kendaraan sebelum memiliki sim.
"peran orang tua sangat penting untuk mencegah anak-anak mengendarai motor sebelum usia yang diperbolehkan. kami minta orang tua agar turut serta menjaga keselamatan anak-anaknya di jalan raya,” tambah ipda amirullah.
baca juga:5 metode kreatif tingkatkan minat baca anak di era digital
baca juga:5 tanda anda harus mengurangi minum manis
operasi zebra siginjai ini diharapkan dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas dan mendorong masyarakat bungo, terutama generasi muda, untuk lebih peduli terhadap keselamatan di jalan. (mai/ira)

Tag

Share