Bangun Infrastrukktur Jalan Penghubung Antar Kecamatan
PENGHUBUNG : Pemkab Tanjabtim melalui Dinas PUPR terus mengupayakan pembangunan infrastruktur.-Harpandi-
MUARASABAK - Sejumlah ruas jalan yang ada di Kabupaten Tanjab Timur terus mendapat penanganan khusus dari Dinas PUPR setempat. Hal ini agar lebih memperlancar mobilitas kendaraan menuju antara kecamatan yang ada.
Dari ribuan kilometer ruas jalan milik Kabupaten Tanjab Timur, saat ini beberapa persen diantaranya sudah masuk dalam kategori mantap.
Terkait hal ini, Susiana, Kabid Bina Marga, Dinas PUPR Kabupaten Tanjab Timur mengatakan, untuk panjang ruas jalan milik Kabupaten Tanjab Timur saat ini berjumlah 1.167,4 kilometer.
"Dari total tersebut, untuk ruas jalan kabupaten yang masuk dalam kategori mantap ada 16,3 persen," ucapnya.
BACA JUGA:Jenis Bullying yang Perlu Diketahui
BACA JUGA:Memilih Innerwear Nyaman dan Anti-Panas
Penanganan ruas jalan yang dilaksanakan di tahun 2024 ini, adalah dengan peningkatan badan jalan sistim rigid beton sepanjang 6 kilometer. Dan penanganan yang dibantu dari CSR PetroChina, juga berjumlah 6 kilometer.
Sedangkan peningkatan badan jalan milik Kabupaten dengan sistim aspal, di tahun ini ada 4 kilometer dan agregat Kelas B sepanjang 17 kilometer.
"Selain itu, di tahun ini juga ada pembangunan jalan melalui program TMMD di Kabupaten Tanjab Timur sepanjang 6 kilometer," ungkap Kabid Bina Marga ini.
Lebih lanjut dirinya juga menyampaikan, untuk peningkatan ruas jalan yang di targetkan oleh Dinas PUPR Kabupaten Tanjab Timur, minimal dalam satu tahun ada ruas jalan yang ditingkatkan dengan sistem rigid beton maupun pengaspalan, yang memang harus dengan lapis penutup atas.
"Kalau kita bangun ruas jalan hanya dengan Kelas B, untuk masyarakat memang bisa jadi konektivitas. Namun untuk menjadikan ruas jalan dengan kategori mantap atau baik, itu harus dengan lapis penutup atas, yakni rigid beton atau aspal," ujarnya.
Susiana juga menambahkan, ke depannya pihak PUPR Kabupaten Tanjab Timur akan kembali mengusulkan penanganan ruas jalan melalui dana CSR PetroChina.
"Saat ini masih dalam proses semuanya. Karena penanganan ruas jalan yang saat ini dilakukan oleh CSR PetroChina, itu sudah mencapai 100 persen. Mungkin dalam waktu dekat kita akan melakukan pemeriksaan fisik akhir terhadap pekerjaan dari CSR PetroChina tersebut," pungkasnya. (Pan/Viz)