Duo Sayuri Siap Perkuat Timnas Indonesia Meski Sempat Diragukan Akibat Cedera
Foto Yakob dan Yance Sayuri--
JAMBIKORAN.COM - Kabar baik datang dari tim medis Malut United mengenai kondisi Yakob dan Yance Sayuri. Setelah sebelumnya sempat diragukan tampil untuk Timnas Indonesia, dokter tim memastikan bahwa cedera yang dialami keduanya tidak serius.
Yakob dan Yance Sayuri, yang merupakan pilar penting bagi Malut United, siap bergabung dengan skuat Garuda menghadapi laga kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kedua pemain tersebut sebelumnya ditarik keluar saat Malut United berhadapan dengan Persita Tangerang dalam lanjutan Liga 1 pekan ke-10 musim 2024/25, di Stadion Pakansari, Bogor, pada Senin, 4 November 2024.
Yakob harus keluar lebih awal pada menit ke-73 setelah mengalami masalah fisik, sementara Yance menyusul keluar pada menit ke-89, digantikan oleh Rio Saputro. Cedera Yakob terlihat cukup mengkhawatirkan saat itu, hingga membuatnya digantikan oleh Rifal Lastori.
BACA JUGA:STY Foundation untuk Masa Depan Sepak Bola Indonesia
BACA JUGA:Detroit Piston raih kemenangan kedua musim ini
Namun, pernyataan resmi Malut United yang disampaikan kepada media akhirnya memberikan kepastian bahwa kedua pemain ini tidak mengalami cedera yang serius.
Tim dokter klub menegaskan bahwa kondisi mereka aman, sehingga memungkinkan mereka untuk segera mengalihkan fokus ke tim nasional.
Yakob dan Yance Sayuri termasuk dalam 27 nama yang dipanggil oleh pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, untuk melakoni dua laga penting melawan Jepang pada 15 November dan Arab Saudi pada 19 November di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Ini merupakan lanjutan dari putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026, dan kehadiran kedua pemain ini dianggap sangat vital.
BACA JUGA:Ramadhipa Bawa Indonesia ke Posisi 4 IATC 2024
BACA JUGA:Liverpool kembali ke puncak klasemen
Yakob dan Yance juga menyatakan antusiasme mereka melalui akun media sosial masing-masing.
Mereka menegaskan komitmen penuh untuk membela Timnas Indonesia dalam laga-laga mendatang. Keduanya ingin mengubah persepsi publik dengan menunjukkan kesiapan mereka ketika panggilan timnas datang.