Gunakan Material Teruji Sesuai SOP
PROYEK: Material yang digunakan untuk pembangunan tol ini telah memenuhi standar operasional prosedur (SOP) yang ditetapkan.--
JAMBI – Pembangunan Jalan Tol, di Provinsi Jambi menjadi perhatian besar bagi masyarakat setempat.
Ini merupakan pertama kalinya Jambi memiliki akses jalan tol, yang akan menghubungkan provinsi tersebut dengan provinsi-provinsi tetangga, termasuk Sumatera Selatan.
Beberapa waktu lalu, jalan tol Seksi III atau Tol Bayung Lencir – Tempini (Baleno) sepanjang 34 km yang menghubungkan Jambi dengan Sumatera Selatan telah resmi dibuka dan kini sudah dapat digunakan oleh masyarakat.
Setelah keberhasilan tersebut, pembangunan dilanjutkan dengan pengerjaan Tol Seksi IV yang mencakup ruas jalan Tempino - Simpang Ness sepanjang 18,5 km.
BACA JUGA:Kiprah Bappeda-Litbang Kabupaten Kerinci dalam Mendukung Program Pemerintah Tahun 2024
BACA JUGA:Ngaku Punya Penyakit Mental
Jr Project Director Tol Betung - Jambi Seksi IV, Ahmadi menyampaikan bahwa, material yang digunakan untuk pembangunan tol ini telah memenuhi standar operasional prosedur (SOP) yang ditetapkan.
“Kami telah bekerja dengan beberapa vendor material yang teruji dari segi kualitas dan izin, guna memastikan pembangunan tol ini berjalan sesuai harapan,” jelas Ahmadi.
Ahmadi juga menambahkan, pihaknya berkomitmen untuk menyelesaikan proyek ini dengan kualitas terbaik.
“Kami terbuka untuk menerima masukan, saran, dan kritik dari masyarakat agar jalan tol ini dapat memenuhi ekspektasi dan memberikan manfaat maksimal bagi warga Provinsi Jambi,” ujarnya.
Jalan tol Tempino - Simpang Ness ini juga akan dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti rest area tipe A dan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) untuk kenyamanan pengguna jalan.
Sebagai bagian dari program nasional, jalan tol di Provinsi Jambi merupakan bagian dari proyek pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), yang bertujuan untuk memperkuat konektivitas antar wilayah di Pulau Sumatera.
Dengan adanya jalan tol ini, diharapkan dapat meningkatkan mobilitas, memperlancar transportasi barang dan orang, serta mendorong pertumbuhan ekonomi di Provinsi Jambi dan sekitarnya.
Sebelumnya, transisi kekuasaan dari Presiden Joko Widodo kepada Prabowo Subianto dan pergantian Menteri Perhubungan dari Budi Karya Sumadi ke Dudy Purwagandhi tidak memengaruhi target penyelesaian Tol Baleno seksi 4, yang menghubungkan Tempino dan Simpang Ness, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi.
Hal ini ditegaskan oleh Ahmadi, VP Pembangunan Jalan Tol Hutama Karya Seksi 4, dalam kegiatan Media Gathering pada hari yang sama.
“Tetap sesuai target awal, yakni TB2 2025, yang ditargetkan sekitar bulan Juni,” ungkap Ahmadi.
Dia menjelaskan bahwa, sebelumnya telah ada perjanjian dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang memastikan kelancaran proyek ini.
“Sejauh ini, transisi kepemimpinan tidak berpengaruh terhadap target pekerjaan,” tambahnya.
Untuk informasi lebih lanjut, ruas Tol Baleno seksi 4, yang memiliki panjang 18,5 kilometer, sudah mulai dikerjakan sejak Juni 2024.
Mengenai pembebasan lahan, Ahmadi mengungkapkan bahwa tidak ada kendala yang signifikan.
“Sejauh ini, pembebasan lahan sudah mencapai 99,53 persen dan ditargetkan selesai tahun ini,” sebutnya.
Meski pembebasan lahan belum rampung 100 persen, Ahmadi menegaskan bahwa, hal itu tidak memengaruhi pekerjaan fisik yang saat ini sedang berlangsung.(zen)