Tampil Memukau Didebat Kedua Pilkada Tebo

MUARATEBO - Debat publik ke-2 Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Tebo, Kamis malam (14/11). Pasangan Muda Koalisi Tebo Maju, Agus Rubiyanto dan Nazar Efendi kembali kuasai Panggung.

Digelar di Aula Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tebo, pasangan nomor urut 02 ini tampil percaya diri dan menguasai tema debat publik.

Pasangan Agus-Nazar menjawab semua pertanyaan yang disiapkan oleh tim perumus debat publik yang telah ditunjuk oleh Komisi pemilihan umum (KPU) Kabupaten Tebo.

Pada sesi wawancara, Agus-Nazar mengatakan, kepada Tim Pemenangan dan Tim Koalisi, untuk tetap solid, kemudian tetap menjaga keamanan dan ketertiban umum.

"Pilkada ini merupakan pesta masyarakat Kabupaten Tebo, dan mari dilakukan dengan riang gembira," Ungkap Agus Rubiyanto.

Dijelaskannya, sesuai dengan yang sudah disepakati bersama ketika pencabutan nomor di KPU Tebo, untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban selama tahapan Pilkada.

"Sesuai dengan ajakan KPU pemilihan Bupati dan wakil bupati Tebo harus kondusif dan harmonis dimasyarakat, ini adalah komitmen dari pasangan nomor 02", ungkapnya.

BACA JUGA: Berebut Simpati Lewat Debat Paslon Bersaing Tampilkan Program Andalan

BACA JUGA:Debat Pamungkas Gubernur Jambi Dibatalkan KPU Sebut Alasan Jadwal Padat

Paslon Nomor Urut 2, Agus-Nazar hadir bersama masyarakat Tebo, sebagai solusi dan leader dalam mewujudkan tujuan pembangunan Kabupaten Tebo menuju masyarakat Tebo cerdas, sehat dan sejahtera.

"Bersama anak muda Tebo semangat, energi dan pikiran yang menyala, tentu semakin mempercepat pencapaian tujuan bersama! Anak muda berani, anak muda berkarya, anak muda inovasi bersama Agus Nazar coblos nomor urut dua," tutup Agus Rubyanto.


Beberapa Program Unggulan Agus-Nazar diantaranya, Beasiswa untuk siswa kurang mampu dan berprestasi, serta tenaga pendidik, Bantuan operasional ke pondok pesantren dan madrasah, Kesehatan gratis (UHC 100%) dan layanan kesehatan untuk semua (Health for All), Dokter masuk dusun, Insentif guru ngaji/TPQ/TPA/MDTA dan tenaga kesehatan daerah terpencil, Infrastruktur jalan, irigasi, pertanian, sarana olahraga dan sekretariat lembaga kecamatan, Membuka Kawasan siap bangun, RTH dan penataan ibukota kecamatan, Menyediakan Balai Latihan Kerja /BLK terpadu, Ekonomi kerakyatan berbasis agribisnis dan ramah lingkungan, Layanan perijinan dan kependudukan berbasis web dan mobile dengan moto

sijempol (sistim perijinan jemput bola), danPeningkatan kesejahteraan ASN dan perangkat desa.(wan/zen)