Pertahankan Lahan Sawah, Demi Menjaga Ketahanan Pangan Bagi Masyarakat

JAMBI - Presiden RI Prabowo Subianto telah menelurkan program Asta Cita untuk 100 hari kerja pemerintahannya. Salah satunya adalah soal ketahanan pangan.

Rupanya, jajaran di Polda Jambi telah melakukan program ketahanan pangan ini, jauh-jauh hari sebelumnya.
Para Bhabinkamtibmas di jajaran Polda Jambi, juga terus berperan aktif mengajak masyarakat untuk mendukung Program Ketahanan Pangan.

Salah satunya di Polres Sarolangun. Mereka yang menjadi ujung tombak Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono ini, berusaha mewujudkan ketahanan pangan ini.

Seperti yang dilakukan Aiptu Puji Purwanto, di Desa Sendang Sari, Kecamatan Pelawan Singkut, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi.

BACA JUGA:Dimulai 2 Desember Mendatang, Seleksi Kompetensi PPPK Provinsi Jambi

BACA JUGA:Hindari Gaya Hidup Konsumtif, Ridwan: Mulailah Berinvestasi

Pria dengan gelar sarjana hukum tersebut, sudah sejak lama mengajak masyarakat untuk mendukung ketahanan pangan.

Sekitar 10 lalu, daerah tersebut sawah semua. Ada sekitar 60 hektar. "Namun karena tergoda oleh kelapa sawit, warga mengalihfungsikan sawahnya menjadi kebun kelapa sawit,” ujar Aipda Puji Purwanto.

Dia lalu berusaha mengajak dan meyakinkan warga Desa Sendang Sari untuk mempertahankan budidaya padi sawah untuk pemenuhan kebutuhan pangan.

Melalui pendekatan panjang, ada warga bernama Udin yang mau mengikuti. "Sampai sekarang masih menekuni usaha padi sawah di atas lahan seluas 1 hektar miliknya,” kata Aipda Puji.

BACA JUGA:Hari Ini Datangi SMA Titian Teras

BACA JUGA:Sri: UMKM Punya Peran Vital Topang Perekonomian Kota Jambi

Udin yang bernama lengkap Saharuddin (57) mengatakan, jika tidak dilarang terus oleh Aipda Puji Purwanto, hampir dipastikan dia akan mengalihfungsikan lahan sawah seluas satu hektare untuk jadi kebun kelapa sawit.

“Alhamdulillah, saya masih punya sawah. Bisa dipanen dua kali dalam setahun. Walaupun banyak mengandalkan pupuk kandang, hasilnya lumayan untuk kebutuhan makan keluarga. Sebagian, jika terdesak keuangan saya jual sebagian,” beber Udin.