Mengaliri Literasi dari Sungai Batanghari: Perpustakaan Terapung di Jambi Menjadi Wahana Edukasi Anak-Anak
Personel Ditpolairud Polda Jambi mengajak anak-anak pinggiran Sungai Batanghari membaca buku di perpustakaan terapung sambil mengitari sungai. -ANTARA/HO-Ditpolairud Jambi-
JAMBI, JAMBIKORAN.COM – Di tengah derasnya aliran Sungai Batanghari, polisi berseragam biru tampak menaikkan anak-anak ke dalam kapal. Mereka siap mengarungi sungai sambil menyerap pengetahuan melalui program unik yang dikenal sebagai Perpustakaan Terapung.
Sebuah inisiatif yang diluncurkan oleh Direktorat Kepolisian Air dan Udara (Ditpolairud) Polda Jambi ini tidak hanya menawarkan pengalaman membaca, tetapi juga mengajak anak-anak untuk menikmati wisata edukasi sambil berkeliling di atas kapal.
Perpustakaan Terapung, Program Unggulan Polairud Jambi
Di dalam kapal milik Ditpolairud, anak-anak terlihat antusias memilih buku dari rak yang tersedia. Buku-buku cerita bergambar dan komik menjadi pilihan favorit mereka.
BACA JUGA:Sinopsis Drama Korea Marry YOU, Menampilkan Kisah Cinta Rumit dan Pemeran Berbakat
BACA JUGA:5 Minuman Penurun Gula Darah untuk Mencegah Diabetes
Program ini adalah bagian dari upaya Baharkam Polri untuk mencerdaskan kehidupan bangsa melalui literasi, dan kini telah berkembang pesat di Jambi, khususnya di kawasan tepian Sungai Batanghari.
Komandan Kapal KP XXVI-2005 Ditpolairud Polda Jambi, Bripka Citra Winata Majid, menjelaskan bahwa perpustakaan terapung ini telah menarik minat besar, tidak hanya dari anak-anak sekolah, tetapi juga dari anak-anak yang tidak bersekolah dan biasanya menghabiskan waktu mereka di sekitar sungai atau pasar.
“Tujuan utama kami adalah untuk mendekatkan anak-anak dengan buku dan pengetahuan. Kami ingin mereka memahami bahwa membaca bisa menyenangkan, bahkan sambil berkeliling di atas kapal," ungkap Bripka Citra.
Mengajak Anak-Anak di Tepian Sungai Batanghari
BACA JUGA:Sulap Halaman Rumahmu Jadi Negeri Dongeng dengan 3 Tanaman Merambat Ini!
BACA JUGA:Waspada Aquaplaning saat Berkendara Kiat Aman Berkendara Motor di Musim Hujan Jambi
Program perpustakaan terapung dimulai sekitar enam bulan lalu dan langsung mendapatkan sambutan positif dari masyarakat sekitar. Personel Polairud secara aktif mendatangi sekolah-sekolah di kawasan sekitar untuk mengenalkan program ini.
Namun, inisiatif ini tidak hanya terbatas pada anak-anak sekolah. Polairud juga aktif menarik perhatian anak-anak yang sedang bermain di pinggiran Sungai Batanghari.