Gubernur Jambi Harapkan Proyek Museum Candi Muaro Jambi Selesai pada 2024
Gubenur Jambi Al Haris bersama dengan Menteri Perancanan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy. -ist/Diskominfo Jambi-
JAMBI, JAMBIKORAN.COM – Gubernur Jambi, Al Haris, mengungkapkan harapannya agar proyek pembangunan Museum Kawasan Cagar Budaya Nasional (KCBN) Candi Muaro Jambi dapat diselesaikan tepat waktu pada tahun 2024. Pembangunan museum ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk melestarikan dan mengembangkan potensi wisata serta budaya di Provinsi Jambi.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Digital (Kominfodigi) Jambi, Ariansyah, setelah dilakukan peninjauan langsung ke lokasi pembangunan pada Minggu (24/11). Dalam peninjauan tersebut, turut hadir Menteri Bappenas, Rachmat Pambudy, bersama Gubernur Jambi Al Haris serta Tim Penggerak PKK Provinsi Jambi.
“Pemerintah Provinsi Jambi berharap Museum KCBN Candi Muaro Jambi, yang menggunakan dana APBN sebesar Rp342 miliar, dapat selesai tepat waktu pada tahun ini,” kata Ariansyah.
Setelah selesai, Museum KCBN Candi Muaro Jambi diharapkan akan menjadi sarana edukasi yang dapat menambah wawasan pengunjung, sekaligus menarik lebih banyak wisatawan untuk datang ke kawasan candi. Rencananya, museum ini akan memperkaya pengalaman wisatawan yang berkunjung ke kawasan percandian, yang selama ini sudah dikenal sebagai situs bersejarah penting di Jambi.
BACA JUGA:5 Teh Herbal yang Aman Dikonsumsi Saat Perut Kosong di Pagi Hari
Selain itu, proyek ini juga mencakup pemugaran dua candi yang tengah berlangsung, yakni Candi Kotomahligai dan Candi Parit Duku, serta revitalisasi kanal-kanal kuno di sekitar kawasan Muaro Jambi.
Semua upaya tersebut diharapkan dapat mendorong kemajuan budaya dan meningkatkan kunjungan wisata di Provinsi Jambi.
Pemerintah Provinsi Jambi berharap bahwa dengan selesainya pembangunan Museum KCBN Candi Muaro Jambi pada tahun 2025, museum ini akan menjadi salah satu ikon budaya yang dapat menarik wisatawan lokal dan internasional, serta memberi dampak positif terhadap perekonomian daerah.
Kehadiran Menteri Rachmat Pambudy di lokasi tersebut diharapkan juga dapat memberikan dukungan lebih lanjut dalam mempercepat pembangunan dan pelestarian situs-situs bersejarah di Jambi. (*)