Mantan Sekda Jambi Ridham Priskap Tutup Usia, Gubernur Al Haris Ucapkan Rasa Duka
Ridham Priskap-IST/JAMBI INDEPENDENT-
JAMBI- Gubernur Jambi Al Haris menyampaikan rasa duka mendalam atas meninggalnya Mantan Sekda Provinsi Jambi periode 2014-2016 Ridham Priskap. Mewakili Pemprov Jambi, Al Haris mendoakan agar kepergian Eks Sekda itu ditempatkan di surga Allah SWT.
"Atas nama Pemerintah Provinsi Jambi, saya turut berduka cita atas berpulangnya ke Rahmatullah mantan Sekda Provinsi Jambi, semoga kepergian almarhum mendapatkan tempat yang mulia disisi Allah SWT," kata Al Haris, Minggu (15/12).
Ridham Priskap menghembuskan nafas terakhir pada Minggu pagi sekitar pukul 6.43 di Rs Arafah Kota Jambi. Ridham yang juga selaku dosen di Universitas Jambi (Unja) itu dirawat di RS Arafah pada Sabtu malam (14/12) karena diduga alami keletihan usai pulang dalam perjalanan dinas luar kota dalam agenda ke fakultasan di Unja.
Al Haris juga menyampaikan bahwa Ridham Priskap juga memiliki perjalan karir yang baik di dunia birokrasi. Semasa hidup, Ridham Priskap juga dikenal baik dan telah memberikan dedikasi buat pembangunan Provinsi Jambi.
BACA JUGA:PJ Wali Kota Jambi Tinjau Seleksi Kompetensi Teknis PPPK Tahun 2024
Al Haris juga mengatakan agar pihak keluarga selalu diberikan ketabahan atas kepergian almarhum Ridham Priskap ini kehadapan Allah SWT. Dia juga kembali mendoakan agar kepergian almarhum Ridham Priskap dalam kondisi Husnul Khotimah.
"Semoga Almarhum wafat dalam Husnul Khotimah, diterima segala amal ibadahnya, diampuni segala dosa-dosanya, dilapangkan kuburnya, mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan kekuatan kesabaran. Aamiin yarabbal’alamin," ujar Al Haris.
Kepergian Ridham Priskap ini tentunya juga meninggalkan sebuah kenangan baik oleh Pemprov Jambi. Nantinya, jenazah Ridham Priskap akan dimakamkan di pemakaman umum Sungai Kambang, dengan sebelumnya di salat kan di Masjid Nurdin Hasanah.
Ridham Priskap meninggal dunia dalam usia 63 tahun. Kepergian Mantan Sekda dan Dosen Unja itu tentu meninggalkan warisan berharga karena memiliki sumbangsih besar baik di birokrasi serta pendidikan di Jambi.(*)