4 Tren Warna Interior 2025 Gen Z dan Milenial Ternyata Beda Pilihan
Tren warna interior 2025.-Ist/Jambi Independent-
JAKARTA - Desain interior terus menjadi fokus utama dalam pemilihan properti, dan tren warna untuk tahun 2025 sudah mulai diprediksi.
TACO, sebagai salah satu perusahaan penyedia solusi interior terkemuka di Indonesia, selalu berupaya mengikuti perubahan tren ini. Mereka meluncurkan katalog terbaru yang mengusung tema “New Horizons,” yang menawarkan palet warna dan motif yang beragam dan inovatif.
4 Tren Warna Interior 2025
Katalog baru TACO ini memuat empat konsep inspiratif yang diterjemahkan ke dalam kombinasi warna dan tekstur yang unik, di antaranya:
1. Retro Summer: Menghadirkan warna-warna cerah yang menggambarkan semangat musim panas, membawa keceriaan dan keriangan ke dalam ruangan.
2. Neo Eclectic: Menggabungkan elemen industrial dengan pola warna yang berani, menciptakan kesan kuat dan modern.
3. Earthy Oasis: Menggunakan warna-warna netral dengan aksen untuk menciptakan nuansa relaksasi yang tetap memiliki karakter di dalam hunian.
BACA JUGA:Bahri Monitor Seleksi CAT PPPK Tahun 2024
BACA JUGA:Jadi Refleksi Penting DWP Kota Jambi
4. Wabi Sabi: Menonjolkan keindahan alami melalui palet warna yang tenang dan damai, memberikan kesan kedamaian dalam ruangan.
Keempat konsep ini juga memperkenalkan berbagai koleksi terbaru dari TACO HPL yang semakin kaya dan elegan. Setiap tema bertujuan untuk menginspirasi desainer, pelaku industri kreatif, dan konsumen untuk terus berinovasi dengan kreativitas segar.
Perbedaan Pilihan Antara Gen Z dan Milenial
Ternyata, ada perbedaan yang signifikan antara generasi Gen Z dan Milenial dalam hal preferensi desain interior. Gen Z lebih memilih warna-warna earth tone atau kayu, menciptakan kesan natural dan hangat dalam ruangan.
Sementara itu, Milenial cenderung lebih suka gaya minimalis yang lebih bersih dan sederhana.
Namun, menurut Anastasia Tirtabudi, Vice President Brand Marketing & Corporate Communication TACO, bisa jadi pada tahun 2025, preferensi desain ini akan mengalami pergeseran. "Gen Z mungkin akan lebih tertarik pada desain dengan pola yang lebih berani dan ekspresif, sebagai pengganti tren minimalis yang selama ini digemari," ujarnya.(*)