OJK Catat Sektor Jasa Keuangan Di Provinsi Jambi Tumbuh Positif dan Terjaga

Kepala OJK Provinsi Jambi, Yan Iswara Rosya-Foto : Surya Elviza-Jambi Independent

JAMBI, JAMBIKORAN.COM - Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Jambi (OJK Jambi) mencatat kinerja Sektor Jasa Keuangan (SJK) di Jambi pada posisi Oktober 2024 tumbuh positif dengan fungsi intermediasi berjalan dengan baik dan profil risiko yang terjaga sejalan dengan semakin tingginya aktivitas ekonomi.

Disampaikan Kepala OJK Provinsi Jambi, Yan Iswara Rosya bahwa OJK Provinsi Jambi terus berupaya meningkatkan akses keuangan masyarakat yang diyakini bisa mendorong pemulihan ekonomi daerah dan tingkat kesejahteraan masyarakat melalui program kerja Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) tahun 2024 pada masing-masing TPAKD dengan Pemerintah Provinsi, Kota, dan Kabupaten.

“Keberadaan TPAKD juga sangat penting dalam menyerap program-program yang dikeluarkan Pemerintah untuk mendorong kemajuan UMKM serta sebagai akselerator dalam rangka mendorong ketersediaan dan pemanfaatan produk/layanan jasa keuangan formal sesuai dengan kebutuhan serta kemampuan masyarakat di daerah khususnya di Provinsi Jambi,”ujarnya.

Kinerja positif sektor jasa keuangan dilandasi kepercayaan masyarakat atas pelindungan konsumen yang dijalankan secara bertanggungjawab dan konsisten oleh OJK, termasuk upaya pelindungan konsumen yang dilakukan baik secara preventif maupun kuratif. Selain itu, OJK dan Satgas PASTI juga terus mengingatkan masyarakat agar selalu berhati-hati, waspada, dan tidak menggunakan pinjaman online ilegal maupun pinjaman pribadi karena berpotensi merugikan masyarakat, termasuk risiko penyalahgunaan data pribadi peminjam.

BACA JUGA:PPN 12% Berlaku Mulai 2025, Sekolah Berstandar Internasional Ikut Kena

BACA JUGA:PPN Naik Jadi 12% di 2024, Tarif Listrik Rumah Tangga 3.500-6.600 VA Bakal Terdampak


Perkembangan Sektor Perbankan


Kinerja intermediasi Bank Umum (BU) stabil dan tumbuh, per Oktober 2024 kredit tumbuh sebesar 10,54 persen (yoy) menjadi Rp54,26 triliun. Kredit konvensional tumbuh sebesar 9,17 persen (yoy) menjadi Rp48,04 triliun dan untuk pembiayaan syariah tumbuh sebesar 22,37 persen menjadi Rp6,22 triliun.

Terdapat peningkatan pada Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 3,83 persen (yoy) yang berasal dari DPK perbankan konvensional yang meningkat sebesar 2,92 persen (yoy) menjadi Rp42,73 triliun, dan terdapat peningkatan pada DPK perbankan syariah sebesar 14,39 persen (yoy) menjadi sebesar Rp4,11 triliun.

Loan to Deposit Ratio (LDR) BU pada Oktober 2024 tercatat sebesar 115,83 persen atau lebih tinggi dari LDR BU nasional sebesar 88,57 persen. Hal tersebut terjadi karena penyaluran kredit oleh Bank-Bank Umum di Provinsi Jambi lebih besar dibandingkan dana pihak ketiga yang berhasil dihimpun. Sementara itu, kualitas kredit masih terjaga dengan rasio NPL sebesar 1,83 persen berada di bawah rasio NPL nasional sebesar 2,17 persen.

Yan Iswara Rosya menambahkan bahwa berdasarkan jenis penggunaan, kredit BU di Jambi masih didominasi oleh konsumsi sebesar 42,28 persen diikuti modal kerja sebesar 29,67 persen dan investasi sebesar 28,05 persen. Selanjutnya, berdasarkan kategori debitur, porsi penyaluran kredit kepada UMKM tercatat sebesar 46,36 persen dan non-UMKM sebesar 53,64 persen. Hal ini sejalan dengan porsi penyaluran kredit terbesar masih pada sektor bukan lapangan usaha-rumah tangga (termasuk multiguna) sebesar 28,67 persen, diikuti dengan sektor pertanian, perburuan dan kehutanan sebesar 27,85 persen dan perdagangan besar dan eceran sebesar 15,88 persen.
Kinerja intermediasi kredit BPR di Jambi bertumbuh positif pada Oktober 2024 sebesar 3,98 persen (yoy) menjadi Rp1,11 triliun dan DPK tumbuh 3,24 persen (yoy) menjadi Rp1,02 triliun.

BACA JUGA:Inilah Daftar 5 Jenis Daging Sapi Premium dari Jepang dengan Harga Fantastis

BACA JUGA:M Fadhil Arief Hadiri Mukernas PPP, Mukernas sebagai Ajang Evaluasi Seluruh Kader

Loan to Deposit Ratio (LDR) BPR di Jambi pada Oktober 2024 tercatat sebesar 83,93 persen dan kualitas kredit bermasalah dengan rasio NPL sebesar 16,36 persen.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan