OJK Jambi: Waspada Pinjol!

Kantor OJK Jambi.-IST/JAMBI INDEPENDENT-

JAMBI – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jambi menyebutkan, keberadaan TPAKD juga sangat penting dalam menyerap program-program yang dikeluarkan Pemerintah.


Ini juga untuk mendorong kemajuan UMKM serta sebagai akselerator dalam rangka mendorong ketersediaan dan pemanfaatan produk/layanan jasa keuangan formal, sesuai dengan kebutuhan serta kemampuan masyarakat di daerah khususnya di Provinsi Jambi.


Di samping itu, kinerja positif sektor jasa keuangan dilandasi kepercayaan masyarakat atas pelindungan konsumen yang dijalankan secara bertanggungjawab dan konsisten oleh OJK.


“Termasuk upaya pelindungan konsumen yang dilakukan baik secara preventif maupun kuratif,” kata Kepala OJK Jambi, Yan Iswara Rosya.

BACA JUGA:Pastikan Stok dan Harga Pangan Aman, Jelang Momen Nataru

BACA JUGA:Bantah Praktik Jual Beli Lapak, Disperindag Segera Tertibkan PKL Talang Banjar


Selain itu, OJK dan Satgas PASTI juga terus mengingatkan masyarakat agar selalu berhati-hati, waspada, dan tidak menggunakan pinjaman online ilegal maupun pinjaman pribadi karena berpotensi merugikan masyarakat.


“Termasuk risiko penyalahgunaan data pribadi peminjam,” timpalnya.
Sebelumnya, OJK Provinsi Jambi mencatat kinerja Sektor Jasa Keuangan (SJK) di Jambi pada posisi Oktober 2024 tumbuh positif.



Di mana fungsi intermediasi berjalan dengan baik dan profil risiko yang terjaga sejalan dengan semakin tingginya aktivitas ekonomi.



OJK terus memperkuat akses keuangan masyarakat melalui program Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD), yang diharapkan mendorong pemulihan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, khususnya untuk UMKM.

BACA JUGA:Istri Bupati Tebo Terpilih, Anita Gusti Syafrina, Tutup Usia

BACA JUGA:Lapas Klas II B Bungo Usulkan Remisi Natal 2024


Kinerja sektor perbankan di Jambi stabil dengan pertumbuhan kredit 10,54% (yoy) menjadi Rp54,26 triliun. Dana Pihak Ketiga (DPK) juga meningkat 3,83% (yoy) menjadi Rp42,73 triliun.

“Rasio Kredit terhadap Dana (LDR) Bank Umum mencapai 115,83%, lebih tinggi dari rata-rata nasional,” papar Kepala OJK Jambi, Yan Iswara Rosya.

Kualitas kredit terjaga dengan NPL sebesar 1,83%.
Kinerja Bank Perkreditan Rakyat (BPR) juga positif dengan kredit tumbuh 3,98% (yoy) dan DPK tumbuh 3,24% (yoy).

Sementara LDR BPR tercatat 83,93%, dengan NPL sebesar 16,36%.

BACA JUGA:Sopir Kaget Melihat Pohon Tumbang, Dua Truk di Sarolangun Bertabrakan

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan