Tembus Rp33,5 Triliun Anggaran Pendidikan Dasar dan Menengah 2025
--
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) pada 2025 mendatang mendapatkan DIPA APBN 2025 sebesar Rp33,5 triliun.
"Kami sudah mendapatkan DIPA yang diserahkan langsung oleh Bapak Presiden yang anggaran untuk Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah adalah Rp33,5 triliun, itu dari total anggaran pendidikan Rp724,2 triliun," ungkap Menteri Abdul Mu'ti dalam Taklimat Media di Jakarta, 31 Desember 2024.
Dengan anggaran tersebut, pihaknya telah menyiapkan berbagai program yang berkaitan dengan sarana dan prasarana yang memadai, pendidik dan tenaga kependidikan yang kompeten dan sejahtera, lingkungan sosial budaya yang mendukung pembelajaran adaptif dan bermakna.
Kemudian ketersediaan layanan yang merata, pembiayaan pendidikan afirmatif, layanan pendidikan inklusif, dan pengembangan talenta unggul.
"Sesuai dengan visi pendidikan bermutu untuk semua, kami berusaha untuk melakukan beberapa program yang berkaitan dengan penguatan pendidikan karakter, kemudian wajib belajar 13 tahun dan pemerataan kesempatan pendidikan," lanjutnya.
Selain itu juga peningkatan kualifikasi kompetensi dan kesejahteraan guru, pengembangan talenta dan prestasi, pemenuhan dan perbaikan sarana dan prasarana pendidikan, serta pembangunan kebahasaan dan kesastraan.
Lebih lanjut, Mu'ti memaparkan terdapat 25 program prioritas tahun 2025 yang akan dilaksanakannya, di antaranya BOP Kesetaraan Reguler 939.835 siswa dan BOSP Kinerja 51.439 satuan Pendidikan.
Program Revitalisasi pada 10.440 satuan pendidikan (rehabilitasi, penambahan ruang pembelajaran, dan satuan pendidikan baru) untuk mendukung perluasan akses dan penguatan pembelajaran berkualitas, seiring dengan upaya mendorong dampak ekonomi kepada masyarakat.
Pendampingan Kurikulum, Pembelajaran, Karakter dan Mutu bagi 514 kabupaten/kota dan 38 provinsi, serta fasilitasi penyelenggaraan Pendidikan keaksaraan untuk 33.000 orang.
Fasilitasi Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD HI) pada 10.000 Lembaga.
Implementasi kurikulum nasional di seluruh jenjang dari PAUD sampai menengah di seluruh provinsi dan kabupaten/kota.
Penguatan pendidikan karakter bagi siswa jenjang dasar dan menengah.
Pengembangan talenta dan prestasi peserta didik, dengan penyelenggaraan 21 ajang talenta nasional dan keikutsertaan dalam 17 ajang internasional.
Penyediaan beasiswa prestasi yang di dalamnya terdapat Beasiswa Unggulan, Darmasiswa, dan Beasiswa Indonesia Maju (BIM) sebanyak 7.104 orang pada Belanja Kemendikdasmen, dan 1.366 orang penerima BIM pada Program Kolaborasi LPDP.
Satuan pendidikan yang diakreditasi sesuai SNP (Standar Nasional Pendidikan) sebanyak 55.404 lembaga, sebagai rekomendasi dalam penyusunan program perbaikan kualitas satuan pendidikan di Indonesia.
Asesmen Nasional dengan cakupan 494.665 satuan pendidikan, untuk memotret kualitas hasil belajar dalam mendorong percepatan perbaikan mutu pendidikan di Indonesia.
Penguatan kualitas 2.012 SMK melalui program pusat keunggulan, proyek kreatif dan kewirausahaan, industri 4.0, peningkatan mutu, dan pabrik pembelajaran.