Pemkot Jambi Salurkan 6.342 Paket Sembako untuk Warga Miskin Ekstrem

PJ Wali Kota Jambi Sri Purwaningsih, Senin (11/12/2023). PJ Wali Kota Jambi Sri Purwaningsih, Senin (11/12/2023). -ANTARA/TUYANI-Jambi Independent

JAMBI - Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi menyalurkan bantuan paket sembako kepada 6.342 warga kategori miskin ekstrem dari 11 kecamatan di wilayah itu.

Penjabat (Pj) Wali Kota Jambi Sri Purwaningsih di Jambi, Jumat, mengatakan penyerahan bantuan paket sembako itu dalam rangka penanganan inflasi sebagai respons adanya kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok menjelang perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

"Bantuan ini merupakan salah satu ikhtiar Kota Jambi dalam merespons dampak inflasi yang dirasakan oleh warga miskin ekstrem," katanya.

Dengan bantuan sembako itu, kata dia, Pemkot Jambi memastikan kebutuhan dasar masyarakat dapat terpenuhi, sehingga inflasi tidak memberikan dampak lebih besar bagi masyarakat miskin ekstrem. Paket bantuan sembako itu kemudian didistribusikan secara bertahap kepada seluruh warga.

BACA JUGA:Gubernur Jambi Pastikan Pemerintah Hadir untuk Penyandang Disabilitas

BACA JUGA:Kemenko Marves Siap Perkuat Sinergi Dukung Agenda Biru Indonesia

Sri Purwaningsih juga mengarahkan agar camat dan lurah aktif melakukan validasi data warga miskin ekstrem. Validasi tersebut menjadi penting untuk menyatukan data warga yang masuk kemiskinan ekstrem agar bantuan yang diberikan tepat sasaran dan efektif.

Hingga saat ini, kata dia, untuk menuntaskan angka kemiskinan ekstrem di Kota Jambi, pemkot telah menjalankan beberapa program, seperti Kartu Jambi Bugar, Kartu Jambi Cerdas dan paket sembako, kartu kendali LPG 3 kilogram, serta mengurangi daerah kantong-kantong kemiskinan melalui bedah rumah dan pemberdayaan bagi pelaku usaha yang masuk kategori miskin ekstrem.

Ia menekankan pentingnya akurasi data warga sesuai nama dan alamat sehingga semua program penanggulangan kemiskinan ekstrem tepat sasaran.

Sri juga meminta dinas terkait untuk memverifikasi dan melakukan validasi data di lapangan. (ANTARA)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan