Tim SAR Temukan ABK Meninggal Dunia Setelah 2 Hari Pencarian di Perairan Nipah Panjang

Reporter: Finarman |

Editor: Finarman |

Kamis , 02 Jan 2025 - 20:18

Tim SAR gabungan berhasil menemukan jasad seorang anak buah kapal (ABK) yang tenggelam di perairan Nipah Panjang, Kabupaten Tanjungjabung Timur, Provinsi Jambi. ABK yang ditemukan tersebut bernama Beduka (70), dalam kondisi meninggal dunia.

Keterangan resmi dari Basarnas Jambi yang diterima pada Kamis 2 Januari 2025 menyebutkan bahwa jasad korban ditemukan mengapung oleh tim SAR Gabungan pada Rabu 1 Januari 2025. Setelah ditemukan, jenazah korban segera dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

Peristiwa tersebut bermula pada Selasa 31 Desember 2024, saat Beduka bersama rekannya, Amirudin, sedang berlayar menggunakan kapal pompong yang membawa muatan buah sawit.

Mereka menyeberangi sungai dari Parit 2 menuju Parit 6. Dalam perjalanan, keduanya terjatuh dan terbawa arus sungai yang sangat deras. Amirudin berhasil menyelamatkan diri, namun Beduka hilang dan tenggelam terbawa arus.

Basarnas Jambi yang menerima laporan langsung mengerahkan tim untuk melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian, yang terletak sekitar 5 kilometer dari titik jatuhnya korban. Setelah dua hari pencarian, tim SAR Gabungan berhasil menemukan jasad Beduka, meskipun dalam keadaan meninggal dunia.

Tim SAR yang terlibat dalam operasi pencarian ini terdiri dari Kantor SAR Jambi, Polairud Nipah Panjang, Polsek Nipah, TNI AL, BPBD Tanjabtim, dan nelayan setempat. (ira)

tim sar temukan abk meninggal dunia setelah 2 hari pencarian di perairan nipah panjang                            tim sar gabungan berhasil menemukan jasad seorang anak buah kapal (abk) yang tenggelam di perairan nipah panjang, kabupaten tanjungjabung timur, provinsi jambi. abk yang ditemukan tersebut bernama beduka (70), dalam kondisi meninggal dunia.
keterangan resmi dari basarnas jambi yang diterima pada kamis 2 januari 2025 menyebutkan bahwa jasad korban ditemukan mengapung oleh tim sar gabungan pada rabu 1 januari 2025. setelah ditemukan, jenazah korban segera dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
peristiwa tersebut bermula pada selasa 31 desember 2024, saat beduka bersama rekannya, amirudin, sedang berlayar menggunakan kapal pompong yang membawa muatan buah sawit.
mereka menyeberangi sungai dari parit 2 menuju parit 6. dalam perjalanan, keduanya terjatuh dan terbawa arus sungai yang sangat deras. amirudin berhasil menyelamatkan diri, namun beduka hilang dan tenggelam terbawa arus.
basarnas jambi yang menerima laporan langsung mengerahkan tim untuk melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian, yang terletak sekitar 5 kilometer dari titik jatuhnya korban. setelah dua hari pencarian, tim sar gabungan berhasil menemukan jasad beduka, meskipun dalam keadaan meninggal dunia.
tim sar yang terlibat dalam operasi pencarian ini terdiri dari kantor sar jambi, polairud nipah panjang, polsek nipah, tni al, bpbd tanjabtim, dan nelayan setempat. (ira)

Tag