Korsel Akhiri Operasi Pencarian di Lokasi Jatuhnya Pesawat Jeju Air
--
Korea Selatan pada Minggu (5/1) mengumumkan penghentian operasi pencarian di lokasi jatuhnya pesawat Jeju Air, satu minggu setelah kecelakaan tragis yang merenggut nyawa 179 orang. Keputusan ini diambil setelah proses pemulihan hampir selesai, menurut pejabat setempat.
Tim gabungan dari Dinas Pemadam Kebakaran, kepolisian, dan forensik nasional menyelesaikan pencarian terakhir di sekitar bagian ekor pesawat, yang menjadi satu-satunya bagian yang masih utuh, pada Sabtu malam. Pihak berwenang menyatakan bahwa mereka sudah tidak dapat lagi menemukan jenazah atau barang-barang pribadi yang mungkin tertinggal di lokasi.
Pesawat Jeju Air, yang membawa 181 orang dalam penerbangan dari Bangkok, jatuh saat mendarat di Bandara Internasional Muan pada 29 Desember 2024. Insiden tersebut menewaskan 179 orang, sementara hanya dua orang yang selamat dari kecelakaan maut ini.
Operasi pencarian dilakukan selama seminggu untuk mengevakuasi jenazah korban dan mencari petunjuk mengenai penyebab kecelakaan. Semua jenazah korban telah ditemukan, dengan 151 jenazah, beserta barang-barang pribadi mereka, sudah diserahkan kepada keluarga. Sementara itu, jenazah 28 korban lainnya, termasuk tiga orang yang berkerabat, dijadwalkan akan diserahkan kepada keluarga mereka pada Minggu ini.
Penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab kecelakaan terus dilakukan oleh tim gabungan untuk memberikan kejelasan mengenai tragedi yang menimpa pesawat yang terbang dari Thailand menuju Korea Selatan tersebut. (ANTARA)