DPRD Kota Jambi Bahas Solusi Penanganan Banjir dengan BWSS VI
DPRD Kota Jambi Bahas Solusi Penanganan Banjir dengan BWSS VI--
JAMBI, JAMBIKORAN.COM – Penanganan banjir di Kota Jambi terus menjadi perhatian serius, terutama dengan memasuki puncak musim penghujan yang berpotensi memperburuk kondisi.
Masyarakat Kota Jambi telah lama menghadapi banjir yang mengganggu aktivitas dan merugikan banyak pihak.
Untuk mencari solusi konkret, Wakil Ketua I DPRD Kota Jambi, Muhammad Yasir, bersama Ketua Komisi III, Umar Faruk, menggelar pertemuan dengan Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera VI (BWSS VI), David Partonggo Oloan Marpaung.
Pertemuan yang berlangsung, Senin 6 Januari 2025 ini bertujuan untuk membahas langkah-langkah dalam mengatasi masalah banjir yang kerap melanda Kota Jambi.
BACA JUGA:DPRD Kota Jambi Sepakati Pembentukan 12 Ranperda, Dalam Propemperda 2025
BACA JUGA:Komisi 4 DPRD Kota Jambi : Kunjungan Studi Tiru Kepsek ke Luar Negeri Tak Boleh Terulang
Dalam pertemuan tersebut, Umar Faruk mengungkapkan dukungannya terhadap program penanganan banjir yang diusulkan oleh BWSS VI.
Ia berharap rencana tersebut dapat terealisasi hingga 2026, namun ia juga menyampaikan masalah penting yang perlu diselesaikan terlebih dahulu, yakni masalah lahan.
"Salah satu masalah yang paling mendasar adalah soal lahan yang menjadi hak masyarakat dan kemungkinan adanya tuntutan ganti rugi. Kami ingin mengetahui apakah ganti rugi ini menjadi tanggung jawab pemerintah provinsi, kota, atau pusat," kata Umar Faruk.
Faruk menegaskan pentingnya kerjasama antara pemerintah daerah, provinsi, dan pusat dalam menyelesaikan masalah lahan agar program pelebaran sungai yang direncanakan dapat berjalan lancar tanpa hambatan.
BACA JUGA:Kemas Faried Alfarelly Resmi Dilantik sebagai Ketua DPRD Kota Jambi Periode 2024-2029
BACA JUGA:Memperkuat Kolaborasi: Pimpinan DPRD Kota Jambi Datangi Polresta Jambi
Sementara itu, Muhammad Yasir menyampaikan keyakinannya bahwa rencana kerja yang diajukan oleh BWSS VI dan pihak terkait akan efektif dalam mengurangi risiko banjir di masa depan.
"Kami yakin rencana kerja yang disampaikan dapat berjalan dengan baik dan meminimalisir kemungkinan banjir di masa yang akan datang. Kami juga datang untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat mengenai persoalan banjir di Kota Jambi," ungkap Yasir.