CRRC Ciptakan Kereta Urban Canggih Buat Eropa Tertarik Tingkatkan Layanan Rel
LAYANAN KERETA EUROSTAR di Stasiun St. Pancras, London. Eurostar dianggap sebagai penyedia layanan kereta terburuk di Eropa--
PERUSAHAAN Tiongkok, CRRC Zhuzhou Locomotive, bekerja sama dengan Guangzhou Metro Group. Kolaborasi mereka menghasilkan kereta urban pintar berbasis teknologi ramah lingkungan di Guangzhou, Provinsi Guangdong.
Meluncur pada akhir Desember 2024, kereta itu akan digunakan di jalur metro 12 Guangzhou yang sedang dibangun. Dan begitu diluncurkan, kereta itu langsung menjadi sorotan karena inovasi dan efisiensi energi yang ditawarkannya.
Kereta urban tersebut dilengkapi 38 teknologi mutakhir. Yang ditonjolkan adalah aspek keselamatan, keandalan, kecerdasan, serta efisiensi energi hijau.
’Ini generasi baru kereta urban. Rendah emisi karbon dan ramah lingkunganm’’ ucap Gao Yang, Deputi Manajer Departemen Konstruksi Jalur Baru Guangzhou Metro Group. Menurutnya, kereta itu menjadi tolong ukur peningkatan inovasi sistem angkutan masal di perkotaan. ’’Membentuk standardisasi transportasi urban,’’ kata Gao.
Kereta baru tersebut menggunakan sistem pengereman elektromekanis. Gabungan antara perangkat keras yang dikendalikan dengan perangkat lunak. Sehingga, efisiensi responsnya bisa meningkat 30 persen dibanding rem hidrolis tradisional.
Selain itu, kereta tersebut juga dibekali dengan teknologi hemat energi yang canggih. Alhasil, konsumsi energinya pun lebih hemat 30 persen.
Inovasi fitur lainnya juga ditujukan untuk memberikan kenyamanan bagi penumpang. Misalnya, jendela berbahan organic light emitting diode (OLED) yang bisa mengontrol cahaya. Suhu dan kelembapan udara di kabin pun diatur oleh sistem kontrol cerdas. Pencahayaan kabin juga dikemas secara adaptif, menyesuaikan kondisi di sekitar jalur kereta.