5 Cara Gendong Bayi yang Benar, Aman, dan Nyaman

--

Menggendong bayi tidak hanya soal memberikan kenyamanan, tetapi juga harus memperhatikan keamanan dan tahap perkembangan bayi. Posisi gendong yang tepat dapat memberikan dukungan optimal bagi bayi sekaligus menjaga kesehatan penggendong. Bagi orang tua atau pengasuh, penting untuk memahami cara menggendong yang benar agar bayi merasa aman dan nyaman.

 

Banyak orang bertanya, apakah bayi lebih baik digendong menghadap ke dalam (menghadap penggendong) atau ke luar? Jawabannya tergantung pada usia dan kemampuan motorik bayi.

 

Bayi baru lahir hingga usia 4-6 bulan sebaiknya digendong menghadap ke penggendong untuk mendukung kepala dan leher yang masih lemah. Setelah bayi memiliki kontrol leher yang cukup kuat, biasanya di atas usia 6 bulan, bayi dapat digendong menghadap ke luar untuk memulai eksplorasi lingkungannya.

 

Berikut lima cara menggendong bayi yang aman dan nyaman, sesuai dengan tahap perkembangan mereka:

 

1. Gendong Cradle (Buaian)

 

Cara ini paling cocok untuk bayi baru lahir. Posisikan kepala bayi di lekukan lenganmu, dengan tangan lain menopang tubuhnya. Pastikan leher dan punggungnya didukung dengan baik. Posisi buaian ini memberikan kehangatan dan keamanan, sangat cocok untuk memberikan kenyamanan bagi bayi yang baru lahir.

 

2. Gendong Tegak di Dada (Front Carry)

 

Letakkan bayi dalam posisi tegak dengan dadanya menempel pada dadamu. Kepala bayi harus terdukung dengan baik, terutama jika bayi belum bisa menahan kepalanya sendiri. Cara ini biasanya digunakan untuk bayi usia 3 bulan atau lebih, saat mereka sudah mulai belajar menahan kepala mereka sendiri.

 

3. Gendong Menghadap ke Luar (Front Facing Out)

 

Posisi ini cocok untuk bayi usia 6 bulan ke atas, ketika mereka sudah bisa menahan kepala dengan stabil. Bayi bisa melihat sekelilingnya dan mulai mengenal lingkungan di sekitar mereka. Namun, perlu diingat agar bayi tidak digendong dalam posisi ini terlalu lama untuk mencegah overstimulasi.

 

4. Gendong Punggung (Back Carry)

 

Untuk bayi yang sudah berusia 8 bulan ke atas dan sudah bisa duduk dengan stabil, gendong punggung adalah pilihan yang praktis. Posisi ini memungkinkan penggendong bergerak dengan lebih bebas sambil tetap menjaga keamanan bayi. Cara ini juga ideal untuk membawa bayi saat bepergian atau saat melakukan aktivitas yang membutuhkan kedua tangan.

 

5. Gendong Samping (Hip Carry)

 

Posisi ini sesuai untuk bayi yang sudah bisa menahan kepala dan duduk dengan stabil. Gendong samping di pinggul memungkinkan bayi memiliki pandangan yang lebih luas terhadap sekelilingnya. Pastikan kaki bayi berada dalam posisi mengangkang untuk mendukung perkembangan panggul dan tulangnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan