Pj Bupati Raden Najmi Ikuti Musrenbang Tingkat Kecamatan Marosebo
--
Penjabat Bupati Kabupaten Muaro Jambi Drs Raden Najmi menghadiri acara musyawarah perencana pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan Marosebo, Selasa 21 Januari 2025.
Melalui Musrenbang kecamatan ini diharapkan muncul pemikiran inovatif dan kreatif serta pandangan positif dari seluruh pelaku pembangunan daerah, sehingga dapat bersinergi memadukan pandangan dan harapan dengan pemerintah kabupaten dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Kegiatan ini sangat penting kita laksanakan bagi proses perencanaan pembangunan daerah ini kedepan," sebut Pj Bupati Raden Najmi disela sela membuka acara tersebut.
Pj Bupati Raden Najmi mengatakan Berdasarkan data tahun 2025 yang di rilis BPS menunjukkan kinerja indikator makro Kabupaten Muaro Jambi, angka pertumbuhan ekonomi daerah sebesar 6,28 persen.
Dari data tersebut, kinerja positif Kabupaten Muaro Jambi angka pertumbuhan ekonomi lebih baik bila dibandingkan dengan provinsi jambi sebesar 4,66 persen dan angka kemiskinan juga lebih baik bila dibandingkan provinsi jambi 7,10 persen.
Sedangkan tingkat pengangguran terbuka dan indeks pembangunan manusia katanya, masih berada dibawah Provinsi Jambi. Hal ini, menggambarkan masih diperlukan intervensi pemerintah daerah dalam menurunkan angka pengangguran terbuka dan peningkatan indeks pembangunan manusia melalui program program pemerintah daerah yang berkualitas, inovatif dan tepat sasaran.
Musrenbang yang dilaksanakan saat ini merupakan salah satu tahapan proses perencanaan pembangunan daerah yang nantinya dituangkan dalam dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026, sebagaimana diamanatkan undang-undang nomor 25 tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional dan undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah.
"Musrenbang kecamatan yang sedang kita laksanakan pada hari ini merupakan salah satu pendekatan dalam penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah yaitu pendekatan partisipatif dengan pemangku kepentingan yang dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan serta keterwakilan seluruh segmen masyarakat," ujarnya.
Ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian dalam Musrenbang ini, katanya, diaman ini merupakan tahun ke-tiga dalam pelaksanaan dokumen perencanaan RPD tahun 2023-2026 dan Renstra OPD 2023-2026. Untuk itu pembangunan tahun 2025 diharapkannya dapat mengevaluasi capaian kinerja tahun sebelumnya sehingga target yang telah ditetapkan dapat tercapai dengan mengacu pada RPD Muaro Jambi tahun 2023-2026.
"Untuk itu saya mengharapkan kepada para peserta musrenbang ini agar dapat memberikan masukan yang mengacu pada prioritas pembangunan serta mencermati dan memperhatikan kondisi, potensi dan permasalahan di wilayah kecamatan, sehingga usulan rencana yang diprogramkan merupakan jawaban terhadap tuntutan yang sangat mendesak,karena hasil Musrenbang ini akan menjadi masukan dalam perumusan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Muaro Jambi tahun 2026 dan akan menjadi materi dalam penyusunan APBD tahun 2026," harapnya. (Jun/Viz)