Penyidik Segera Tetapkan Tersangka, Insiden Tongkang Batubara Tabrak Jembatan Tembesi

Reporter: Finarman WP |

Editor: Finarman WP |

Rabu , 29 Jan 2025 - 18:18

“Kerusakan pada tiang pelindung memang terjadi, namun tiang pilar utama jembatan tidak tersentuh, sehingga kekuatan jembatan tetap terjaga,” jelas Ibnu pada Jumat, 24 Januari 2025.

Namun, ia menegaskan bahwa jembatan kini tanpa tiang pelindung, dan jika insiden serupa terjadi, potensi kerusakan lebih lanjut dan bahkan keruntuhan jembatan sangatlah besar.

Ibnu menambahkan bahwa pihaknya sudah mengusulkan agar pengelolaan jalur angkutan batubara melalui sungai dibenahi terlebih dahulu sebelum jalur tersebut digunakan.

“Kami sudah mengusulkan agar tata kelola jalur angkutan batubara diperbaiki untuk menghindari kejadian serupa,” ujarnya.

Ibnu juga mengingatkan bahwa jika jembatan tersebut kembali tertabrak, dampaknya bisa sangat merugikan masyarakat Jambi dan menyebabkan keruntuhan jembatan yang vital bagi arus transportasi.

Sebagai langkah antisipasi, Ibnu meminta agar angkutan batubara melalui sungai dihentikan sementara hingga perbaikan tiang pelindung jembatan selesai dilakukan.

“Saya harap angkutan batubara dihentikan sementara sampai perbaikan tiang pelindung selesai. Kita harus segera mengambil langkah-langkah pencegahan, karena jika jembatan runtuh, masyarakatlah yang akan dirugikan,” tegasnya.(zen)

penyidik segera tetapkan tersangka, insiden tongkang batubara tabrak jembatan tembesi                            
penyelidikan terkait insiden tabrakan kapal tongkang batubara yang menabrak tiang fender jembatan tembesi, kabupaten batanghari, jambi, masih terus dilakukan oleh subdit gakkum ditpolairud polda jambi.
 
insiden yang terjadi pada rabu, 22 januari 2025, melibatkan tongkang yang ditarik oleh kapal tugboat twin power, yang juga didampingi tugboat kurnia xxiv.
 
kasubdit gakkum ditpolairud polda jambi, akbp ade candra, mengatakan bahwa pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi terkait peristiwa tersebut.
 
“sejauh ini, kami telah memeriksa 10 saksi, termasuk dari pihak kapal, pemilik tongkang, dan petugas pos pantau di muara tembesi,” jelasnya.
 
ia juga mengungkapkan bahwa nahkoda kapal, berinisial yd, terindikasi akan ditetapkan sebagai tersangka setelah penyelidikan lebih lanjut.
 
dari hasil olah tempat kejadian perkara (tkp), penyidik menemukan kerusakan pada tiang fender jembatan, dengan satu tiang terlepas dan lima lainnya masih berdiri dari total sebelas tiang fender.
 
selain itu, ditemukan pula adanya kelebihan muatan pada tongkang yang terlibat.
 
tongkang yang seharusnya mengangkut 2.499 mt barang, ternyata mengangkut 2.900 mt.
 
lebih lanjut, akbp ade menyampaikan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan saksi ahli dari direktorat jenderal perhubungan laut untuk menentukan langkah hukum berikutnya.
 
"setelah pemeriksaan selesai, kami akan berkoordinasi dengan saksi ahli dari dirjen perhubungan laut untuk tindak lanjut,” tambahnya.
 
kapal tugboat dan tongkang yang terlibat dalam insiden ini telah diamankan di pelabuhan jt bmp kemingking untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut.
 
sebelumnya, cuplikan video yang menunjukkan kapal tongkang batubara kembali menabrak tiang pelindung jembatan tembesi beredar luas.
 
insiden ini dikhawatirkan dapat memperburuk kerusakan yang sudah ada pada jembatan tersebut, yang sebelumnya telah diperbaiki.
 
kepala balai pelaksanaan jalan nasional (bpjn) jambi, ibnu kurniawan, menegaskan bahwa meski tiang pelindung yang tertabrak terlepas, struktur utama jembatan masih cukup kuat dan aman dilalui kendaraan.
 
“kerusakan pada tiang pelindung memang terjadi, namun tiang pilar utama jembatan tidak tersentuh, sehingga kekuatan jembatan tetap terjaga,” jelas ibnu pada jumat, 24 januari 2025.
 
namun, ia menegaskan bahwa jembatan kini tanpa tiang pelindung, dan jika insiden serupa terjadi, potensi kerusakan lebih lanjut dan bahkan keruntuhan jembatan sangatlah besar.
 
ibnu menambahkan bahwa pihaknya sudah mengusulkan agar pengelolaan jalur angkutan batubara melalui sungai dibenahi terlebih dahulu sebelum jalur tersebut digunakan.
 
“kami sudah mengusulkan agar tata kelola jalur angkutan batubara diperbaiki untuk menghindari kejadian serupa,” ujarnya.
 
ibnu juga mengingatkan bahwa jika jembatan tersebut kembali tertabrak, dampaknya bisa sangat merugikan masyarakat jambi dan menyebabkan keruntuhan jembatan yang vital bagi arus transportasi.
 
sebagai langkah antisipasi, ibnu meminta agar angkutan batubara melalui sungai dihentikan sementara hingga perbaikan tiang pelindung jembatan selesai dilakukan.
 
“saya harap angkutan batubara dihentikan sementara sampai perbaikan tiang pelindung selesai. kita harus segera mengambil langkah-langkah pencegahan, karena jika jembatan runtuh, masyarakatlah yang akan dirugikan,” tegasnya.(zen)