Al Haris Temukan Minimnya Petugas Jaga Di Panti Sosial Bina Remaja dan Wanita Harapan Mulya

Reporter: Jennifer Agustia |

Editor: Jennifer Agustia |

Kamis , 30 Jan 2025 - 18:51

al haris temukan minimnya petugas jaga  di panti sosial bina remaja dan wanita harapan mulya                            
gubernur jambi al haris menemukan minimnya pertuagas jaga di panti sosial bina remaja dan wanita (psbrw) harapan mulya di talang bakung, kota jambi. hal ini ditemukannya, saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) beberapa waktu lalu.
 
al haris didampingi oleh kasatpol pp provinsi jambi rahmad hidayat, dating meninjau langsung kondisi panti yang menampung orang dalam gangguan jiwa (odgj) tersebut.
 
saat sidak berlangsung, al haris menyoroti minimnya jumlah petugas yang berjaga di panti tersebut. diketahui, hanya ada tiga petugas yang bertugas pada shift malam, terdiri dari satu perawat, satu petugas keamanan dalam, dan satu security. dengan jumlah tersebut, mereka harus mengawasi sekitar 120 odgj yang menghuni panti.
 
“kalau piket cuma bertiga ini kurang, kalau sempat terjadi sesuatu ini sangat menyulitkan. seharusnya petugas jaga harus banyak lagi,” ujar al haris.
 
dari hasil sidak, terungkap bahwa total petugas di psbrw harapan mulya yang berada di bawah naungan dinas sosial kependudukan dan pencatatan sipil provinsi jambi, hanya terdiri dari 7 perawat, 3 security, dan 5 petugas keamanan dalam. salah satu petugas yang sedang berjaga malam itu mengungkapkan bahwa sebelumnya jumlah petugas lebih banyak, namun banyak yang telah dipindahkan ke bagian administrasi di kantor.
 
“jadi itu kami bergantian piket, pak,” ujar salah satu petugas kepada gubernur al haris. “sebelumnya banyak, pak, tapi banyak pindah ke kantor yang bagian administrasi,” tambahnya.
 
menanggapi kondisi ini, al haris menegaskan bahwa pihaknya akan segera menindaklanjuti dengan dinas terkait untuk meningkatkan jumlah petugas jaga. selain itu, dalam sidaknya, ia juga meninjau kondisi bangunan panti yang membutuhkan perhatian lebih.
 
“kami akan bicarakan ini dengan dinas terkait, agar pelayanan di panti ini bisa lebih optimal. keselamatan dan kesejahteraan penghuni serta petugas harus menjadi prioritas,” pungkasnya. (enn)