Gelontorkan Rp31 Miliar Perbaiki Sekolah Rusak di Kota Jambi

Reporter: Rizal Zebua |

Editor: Rizal Zebua |

Minggu , 09 Feb 2025 - 22:10

“Kami segera meminta Dinas PUPR Kota Jambi untuk mengambil langkah darurat agar aktivitas belajar tetap aman dan nyaman,” ujar Faried.

Faried menegaskan, kunjungan ini merupakan bagian dari fungsi pengawasan DPRD Kota Jambi.

Ia mendorong agar seluruh kepala sekolah terbuka dalam melaporkan kondisi fasilitas di sekolah masing-masing.

“Kami butuh informasi dari masyarakat dan media tentang kondisi sarana dan prasarana sekolah. Kepala sekolah juga harus jujur dalam melaporkan kondisi sebenarnya,” jelasnya.

“Jangan hanya mengklaim bahwa semuanya baik, padahal kenyataannya berbeda,” tegasnya.

Kemas Faried juga menyatakan bahwa DPRD Kota Jambi akan terus mendorong percepatan rehabilitasi sekolah-sekolah yang masih semi permanen.

“Kami akan sinkronkan dengan kekuatan anggaran. Mulai tahun 2025 ini, perbaikan fasilitas pendidikan akan dilakukan secara bertahap,” sebutnya.

gelontorkan rp31 miliar  perbaiki sekolah rusak  di kota jambi                            
total, ada sebanyak 48 sekolah tingkat sd dan smp di kota jambi akan mendapat perhatian khusus dengan perbaikan menyeluruh pada tahun 2025.
 
perbaikan ini akan mencakup renovasi ringan hingga berat, guna meningkatkan kualitas fasilitas pendidikan bagi para siswa.
 
kepala bidang cipta karya dinas pekerjaan umum dan penataan ruang (pupr) kota jambi, padjeriosnop, mengungkapkan bahwa pemkot jambi telah mengalokasikan dana sebesar rp 31 miliar untuk program tersebut.
 
"anggaran ini akan digunakan untuk merenovasi sekolah, termasuk pembangunan ruang kelas baru yang lebih representatif," ujarnya.
 
namun, padjeriosnop juga mengonfirmasi bahwa, dana tersebut tidak mencakup rehabilitasi sdn 96 kota jambi, yang kondisinya saat ini sangat memprihatinkan dan membutuhkan perhatian lebih.
 
dari 48 sekolah yang akan mendapatkan perbaikan, smp negeri 3 kota jambi menonjol dengan anggaran renovasi terbesar, mencapai rp 2 miliar.
 
"dana ini akan digunakan untuk pembangunan dek, pemasangan lantai keramik, serta pengembangan lapangan parker,”  kata dia.
 
“smpn 3, hasil merger dengan smpn 13, memerlukan banyak perbaikan dan penyesuaian fasilitas," jelas padjeriosnop.
 
dengan perbaikan ini, diharapkan kualitas sarana dan prasarana pendidikan di kota jambi semakin meningkat, menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik bagi generasi penerus.
 
sebelumnya, ketua dprd kota jambi, kemas faried alfarelly, turun langsung meninjau kondisi sarana dan prasarana di sd negeri 96, jalan sunan bonang, simpang iii sipin, kota baru, kota jambi, pada rabu (5/2).
 
 
 
tinjauan ini dilakukan setelah informasi mengenai kondisi sekolah tersebut sempat viral di media.
 
 
 
dalam kunjungannya, kemas faried menemukan sejumlah ruang kelas dengan kondisi plafon rusak parah, bocor, dan bahkan hampir roboh.
 
 
 
salah satu ruang perpustakaan juga tidak memiliki plafon.
 
 
 
kondisi ini dinilai membahayakan siswa dan guru yang menjalankan aktivitas belajar-mengajar.
 
 
 
“miris melihat anak-anak tetap belajar dalam kondisi kelas yang atapnya sudah hampir roboh. ini sangat membahayakan,” kata dia.
 
 
 
“kami segera meminta dinas pupr kota jambi untuk mengambil langkah darurat agar aktivitas belajar tetap aman dan nyaman,” ujar faried.
 
 
 
faried menegaskan, kunjungan ini merupakan bagian dari fungsi pengawasan dprd kota jambi.
 
 
 
ia mendorong agar seluruh kepala sekolah terbuka dalam melaporkan kondisi fasilitas di sekolah masing-masing.
 
 
 
“kami butuh informasi dari masyarakat dan media tentang kondisi sarana dan prasarana sekolah. kepala sekolah juga harus jujur dalam melaporkan kondisi sebenarnya,” jelasnya.
 
 
 
“jangan hanya mengklaim bahwa semuanya baik, padahal kenyataannya berbeda,” tegasnya.
 
 
 
 
 
kemas faried juga menyatakan bahwa dprd kota jambi akan terus mendorong percepatan rehabilitasi sekolah-sekolah yang masih semi permanen.
 
 
 
“kami akan sinkronkan dengan kekuatan anggaran. mulai tahun 2025 ini, perbaikan fasilitas pendidikan akan dilakukan secara bertahap,” sebutnya.
 
 
 
“harapannya, seluruh sekolah dasar di kota jambi dapat memiliki sarana dan prasarana yang layak,” pungkasnya. (zen)