Peduli Pendidikan, SAH Apresiasi Gerak Cepat Waka DPR RI Sufmi Dasco Bahas SNPB

Reporter: Finarman |

Editor: Finarman |

Senin , 10 Feb 2025 - 21:47

Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Jambi Dr. Ir. H. A.R. Sutan Adil Hendra, MM mengapresiasi gerak cepat Wakil Ketua DPR RI Prof. Dr. Ir. H. Sufmi Ahmad Dasco, SH dalam menindaklanjuti kelalaian pihak sekolah dalam mengisi data siswa ke Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS). Karena membuat siswa tidak dapat mendaftar kuliah melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).

Menurutnya, jika ini tidak diselesaikan dengan cepat, maka siswa akan terancam gagal SNBP. Masalah ini mencuat ketika sejumlah siswa SMAN 17 Makassar, Sulawesi Selatan, menggelar demo akibat terancam tidak bisa ikut dalam Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPM) lewat Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).

Pemicunya, data 142 siswa berprestasi tersebut tak terdaftar di Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) karena kelalaian sekolah.

“Masalah ini disebabkan kelalaian saat penginputan data siswa oleh operator. Jadwal pengisian PDSS dilakukan oleh sekolah pada 6-31 Januari 2025. Kami berharap ada solusi perpanjangan dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia (Kemendikdasmen),” pungkasnya. (*)

peduli pendidikan, sah apresiasi gerak cepat waka dpr ri sufmi dasco bahas snpb                            
ketua dpd partai gerindra provinsi jambi dr. ir. h. a.r. sutan adil hendra, mm mengapresiasi gerak cepat wakil ketua dpr ri prof. dr. ir. h. sufmi ahmad dasco, sh dalam menindaklanjuti kelalaian pihak sekolah dalam mengisi data siswa ke pangkalan data sekolah dan siswa (pdss). karena membuat siswa tidak dapat mendaftar kuliah melalui jalur seleksi nasional berdasarkan prestasi (snbp).
 
menurutnya, jika ini tidak diselesaikan dengan cepat, maka siswa akan terancam gagal snbp. masalah ini mencuat ketika sejumlah siswa sman 17 makassar, sulawesi selatan, menggelar demo akibat terancam tidak bisa ikut dalam seleksi nasional penerimaan mahasiswa baru (snpm) lewat seleksi nasional berdasarkan prestasi (snbp).
 
pemicunya, data 142 siswa berprestasi tersebut tak terdaftar di pangkalan data sekolah dan siswa (pdss) karena kelalaian sekolah.
 
“masalah ini disebabkan kelalaian saat penginputan data siswa oleh operator. jadwal pengisian pdss dilakukan oleh sekolah pada 6-31 januari 2025. kami berharap ada solusi perpanjangan dari kementerian pendidikan dasar dan menengah republik indonesia (kemendikdasmen),” pungkasnya. (*)

Tag

Share