Indonesia dan Turki Perkuat Kerjasama Pertahanan dan Keamanan
![](https://jambiindependent.bacakoran.co/upload/940eaea93a935a92a24227151c566f98.jpg)
--
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mengatakan bahwa Republik Indonesia dan Republik Turki telah menyepakati untuk menguatkan kolaborasi antara dua negara dalam bidang pertahanan dan keamanan.
"Indonesia dan Turki akan memperkuat kerja sama pertahanan dan keamanan, termasuk pendidikan dan latihan bagi personel angkatan bersenjata kita, kerja sama intelijen, dan kontra terorisme," kata Presiden Prabowo saat menyampaikan pernyataan bersama Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (12/2).
Presiden Prabowo juga mengatakan kesepakatan juga dibentuk antara kedua negara, untuk meningkatkan produksi bersama dalam industri pertahanan.
Di sisi lain, Presiden Erdogan juga memperkuat pernyataan Prabowo terkait kerja sama di bidang keamanan dan pertahanan.
Menurutnya akan ada pembahasan lanjutan mengenai kerja sama itu, termasuk membahas detail-detail yang belum dibahas dalam pertemuan bilateral hari ini.
"Kerja sama di bidang pertahanan yang telah ada dan kemungkinan kerja sama potensial yang bisa dilakukan di masa akan datang, yang telah kami diskusikan kembali dengan lebih detail," ujar Presiden Erdogan.
Dalam kunjungan kenegaraan Presiden Turki Erdogan ke Indonesia, dilangsungkan pertemuan bilateral dan menjadi pertama kalinya bagi Indonesia dan Turki menggelar pertemuan tingkat High Level Strategic Cooperation Council.
Hasil dari pertemuan bilateral itu, untuk bidang pertahanan disepakati adanya memorandum saling pengertian tentang kerja sama strategis di bidang industri pertahanan antara kedua negara.
Kesepakatan itu disahkan dengan penandatanganan dokumen Kementerian Pertahanan RI dan Sekretariat Industri Pertahanan Kepresidenan Republik Turki.
Selain itu, di momen yang sama Presiden Prabowo dan Presiden Erdogan turut menyaksikan dijalinnya kerja sama antar pelaku industri pertahanan dengan penandatangan dokumen pembentukan perusahaan patungan antara perusahaan di bidang pertahanan Republikorp asal Indonesia dan Baykar asal Turki untuk pembuatan pabrik drone atau pesawat nirawak di Indonesia. (ANTARA)