KPU Bungo Kirim Kotak Suara Pilbup ke MK

--
Pasca selesainya sidang Mahkamah Konstitusi (MK) dengan agenda mendengarkan keterangan saksi/ahli serta memeriksa dan mengesahkan alat bukti tambahan pada Jumat, 14 Februari 2025, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bungo mengirimkan kotak suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bungo ke Gedung MK di Jakarta.
Sebelum pengiriman, KPU Bungo menggelar rapat koordinasi pada Sabtu malam (15/2) di Aula Rapat KPU Bungo. Rapat tersebut dihadiri oleh Sekretaris Bungo yang mewakili Bupati, Ketua DPRD Bungo, perwakilan Kajari Bungo, Ketua Pengadilan Bungo, Kapolres Bungo, Dandim 0416/Bute, Bawaslu Bungo, LO Paslon 01 dan 02, Kepala Kesbangpol, Kasat Pol PP, serta para awak media.
Dalam rapat yang dipimpin langsung oleh Ketua KPU Bungo, Armidis, bersama empat komisioner lainnya, disepakati bahwa lima kotak suara yang diminta oleh hakim MK akan dikirim melalui jalur darat menggunakan mobil box ekspedisi pada Minggu pagi (16/2) sekitar 5.30 WIB.
"Keputusan teknis dan waktu pemberangkatan kotak suara ini telah disepakati oleh semua pihak yang hadir dalam rapat koordinasi malam ini," ujar Armidis, Sabtu (15/2).
Selain lima kotak suara, KPU Bungo juga mengirimkan 13 box tambahan yang terdiri dari sembilan box besar dan empat box kecil yang berkaitan dengan sengketa Pilkada. Pengiriman ini merupakan hasil kesepakatan antara KPU Bungo, KPU Provinsi Jambi, dan KPU RI.
"Semua yang berkaitan dengan lima kotak suara yang diminta oleh hakim MK, termasuk dokumen sengketa Pilkada, akan dibawa ke Gedung MK," jelas Armidis.
Lima kotak suara yang dikirim berasal dari lima Tempat Pemungutan Suara (TPS) di empat kecamatan yakni TPS 6 Kelurahan Cadika, Kecamatan Rimbo Tengah; TPS 1 Dusun Bedaro, Kecamatan Muko-Muko Bathin VII; TPS 2 Dusun Bedaro, Kecamatan Muko-Muko Bathin VII; TPS 1 Dusun Rantau Ikil, Kecamatan Jujuhan; TPS 1 Dusun Rantau Tipu, Kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang.
Dengan dikirimnya kotak suara dan dokumen pendukung ini, diharapkan proses persidangan di MK dapat berjalan dengan lancar dan transparan. (Mai)