SDN 98 dan Belasan Rumah Warga Terendam

Hujan lebat yang mengguyur Kota Jambi selama beberapa jam, Rabu (19/2) dini hari, mengakibatkan banjir yang merendam sejumlah wilayah. Salah satu lokasi yang terdampak cukup parah adalah Sekolah Dasar Negeri (SDN) 98 Kota Jambi. Selain itu, belasan rumah warga di RT 19, Kelurahan Suka Karya, Kecamatan Kotabaru, juga ikut terendam banjir dengan ketinggian air mencapai dua meter.

 

Akibat banjir ini, ratusan siswa SDN 98 Kota Jambi terpaksa diliburkan dan hanya bisa mengikuti kegiatan belajar mengajar secara daring atau online dari rumah. Kondisi ini sudah sering terjadi, setiap kali hujan deras turun lebih dari dua jam di wilayah tersebut.

 

Menurut Kori, operator sekolah di SDN 98 Kota Jambi, banjir di sekolah mereka disebabkan oleh lokasi sekolah yang berada di pinggir sungai kecil. Ketika hujan deras turun, volume air meningkat drastis dan sungai tidak mampu menampung aliran air tersebut. Akibatnya, air meluap ke dalam area sekolah, bahkan masuk hingga ke ruang kelas.

 

“Setiap kali hujan deras turun, kami selalu waspada. Kondisi ini sangat mengganggu proses belajar mengajar,” ujar Kori.

 

Selain sekolah, banjir juga merendam rumah-rumah warga di sekitar RT 19, Kelurahan Suka Karya. Ketinggian air yang mencapai dua meter membuat warga kesulitan menyelamatkan barang-barang berharga mereka. Beberapa warga bahkan terpaksa mengungsi ke rumah kerabat atau tempat yang lebih aman.

 

Darma Wati, salah satu warga yang terdampak, berharap pemerintah daerah segera melakukan tindakan untuk mengatasi masalah ini. Menurutnya, revitalisasi aliran sungai sangat diperlukan, agar luapan air tidak lagi terjadi setiap kali hujan deras turun.

 

“Kami berharap ada solusi dari pemerintah, misalnya dengan memperlebar atau memperdalam sungai agar air bisa mengalir dengan lancar dan tidak masuk ke rumah-rumah serta sekolah,” katanya.

 

Banjir yang sering terjadi di Kota Jambi ini menjadi perhatian banyak pihak. Masyarakat berharap pemerintah segera mengambil langkah konkret untuk mengatasi masalah banjir, terutama di daerah rawan seperti sekitar SDN 98 Kota Jambi dan RT 19, Kelurahan Suka Karya.

 

Selain memperbaiki aliran sungai, diperlukan juga upaya mitigasi bencana lainnya, seperti pembangunan drainase yang lebih baik dan edukasi kepada warga mengenai penanganan banjir. (Enn)