PSSI Resmi Berhentikan Indra Sjafri

--

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) resmi mengambil keputusan besar dengan membebastugaskan Indra Sjafri dari posisinya sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia U-20. Keputusan ini diambil setelah pelatih berusia 62 tahun tersebut gagal memenuhi target yang ditetapkan dalam ajang Piala Asia U-20 2025.

 

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan bahwa keputusan ini merupakan hasil evaluasi mendalam yang dilakukan bersama jajaran Wakil Ketua Umum dan anggota Exco PSSI.

 

“Setelah kami di PSSI melakukan evaluasi, kami berkeputusan untuk melepas Coach Indra Sjafri sebagai pelatih kepala Timnas U-20. Keputusan ini tentu tidak mudah, namun harus diambil demi perkembangan sepak bola Indonesia ke depan,” ujar Erick Thohir dalam pernyataan resminya, dikutip dari laman resmi PSSI, Minggu (23/2).

 

Meski demikian, Erick menegaskan bahwa PSSI tetap menghargai kontribusi dan dedikasi Indra Sjafri selama menangani Timnas Indonesia U-20.

 

“Kami sangat berterima kasih atas jasa dan kerja keras yang telah ditunjukkan Coach Indra, termasuk keberhasilannya membawa Timnas U-19 menjuarai Piala AFF U-19 2024 serta lolos ke Piala Asia U-20 2025,” tambah Erick.

 

Indra Sjafri diberhentikan setelah gagal mencapai target yang diberikan PSSI, yakni memastikan Indonesia lolos ke Piala Dunia U-20 2025. Untuk mencapai tujuan tersebut, Indonesia harus minimal mencapai babak semifinal Piala Asia U-20 2025 di China. Sayangnya, Timnas Indonesia U-20 hanya mampu meraih satu poin dari tiga pertandingan di fase grup.

 

Meski gagal memenuhi target di Piala Asia U-20 2025, Indra Sjafri tetap memiliki rekam jejak impresif dalam dunia sepak bola Indonesia. Ia pernah membawa Timnas U-19 menjuarai Piala AFF U-19 pada 2013 dan 2024, serta mengantarkan Timnas U-22 meraih gelar Piala AFF U-22 2019. Selain itu, ia juga sukses membawa Indonesia meraih medali emas SEA Games 2023 setelah penantian selama lebih dari tiga dekade.

 

PSSI kini tengah mencari sosok pelatih baru yang dapat melanjutkan program pengembangan pesepak bola muda Indonesia. Erick Thohir menegaskan bahwa pemilihan pelatih baru harus dilakukan dengan pertimbangan matang agar Timnas U-20 dapat bersaing lebih baik di kancah internasional.

 

“Kami akan segera mencari pelatih baru untuk memastikan program pembinaan pemain muda terus berjalan dengan baik dan dapat mencetak generasi emas bagi sepak bola Indonesia,” tutup Erick. (*)

Tag
Share