Kejar Target Pembangunan, saat Efisiensi Anggaran

Susiana, Kabid Bina Marga, Dinas PUPR Kabupaten Tanjab Timur.-IST/JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent

MUARASABAK - Dengan adanya efisiensi anggaran, Bidang Bina Marga, Dinas PUPR Kabupaten Tanjab Timur terus berupaya untuk mencari celah agar bisa mendapatkan anggaran guna meningkatkan kualitas jalan. 

Juga bangunan fisik lainnya yang menjadi kewenangan Bidang Bina Marga.

Susiana, Kabid Bina Marga, Dinas PUPR Kabupaten Tanjab Timur saat diwawancarai mengatakan, dengan kondisi panjang jalan yang berstatus mantap di kabupaten ini, sebenarnya masih banyak PR atau tanggungjawab dari Pemkab yang harus menyelesaikan ruas jalan dengan kondisi mantap.

"Hal itu juga termasuk dalam Visi-Misi Ibu Bupati Tanjab Timur. Dari 18 program Bupati terpilih kita saat ini, ada dua program yang menjadi kewenangan kami, yakni program terkait infrastruktur jalan agar dalam kondisi baik dan respon cepat tanggap darurat serta program kampung wisata yang mana untuk," ucapnya.

BACA JUGA:Wakil Bupati Jun Mahir Ikuti Zoom Meeting Bersama Kemendagri, Bahas Inflasi dan Cuaca Ekstrem

BACA JUGA:Bupati Tanjabtim Tolak Pembelian Mobnas Baru, Beri Contoh Efisiensi

Dirinya menjelaskan, dengan adanya efisiensi anggaran di tahun 2025 ini, pihaknya tetap melaksanakan perencanaan. Artinya, untuk mencapai pembangunan, ketika sudah ada perencanaannya di tahun berjalan, nanti setelah anggarannya sudah ada baru bisa dilaksanakan urgentsi kebutuhan realisasi pembangunan fisiknya.

Dimana kebutuhan peningkatan jalan yang sangat banyak, dengan adanya efisiensi ini, apa yang sudah menjadi target di tahun 2025 yang telah melewati pembahasan di tahun sebelumnya, dirasa semua tidak akan tercapai sepenuhnya.

"Karena memang perencanaan di tahun ini sangat dibutuhkan, jadi tidak kami lakukan efisiensi dipelaksanaan kegiatan perencanaannya. Untuk tahun ini, ada 13 kegiatan perencanaan jalan, 2 perencanaan box culvert dan 1 perencanaan jembatan," jelasnya.

Lebih lanjut Susiana menuturkan, kondisi ruas jalan dengan status mantap itu memang harus direalisasikan. Dalam hal ini, berbanding dengan kondisi jalan yang saat ini masih jauh dari yang harus dicapai, saat ini kondisinya 16 persen.

"Artinya, kita sangat membutuhkan banyak sekali anggaran. Dari total panjang jalan kita di kabupaten ini, kita butuh anggaran sekitar Rp 80 miliar pertahun. Dengan anggaran sebanyak itu, kondisi jalan mantap di kabupaten ini hanya naik 1 persen. Oleh karena itu masih banyak PR kita untuk mencapai kondisi jalan dengan status mantap di kabupaten ini," tuturnya.

Guna mempercepat peningkatan kualitas jalan di kabupaten ini, Dinas PUPR Kabupaten Tanjab Timur dalam hal ini Bidang Bina Marga terus melakukan upaya yang maksimal dengan berkolaborasi bersama pihak terkait.

Diantaranya, berupaya mendapatkan dana dari Pemerintah Pusat, dana DAK maupun dari DBH Sawit serta dari pihak swasta dalam hal ini CSR PetroChina.

"Bantuan tersebut sangat penting sekali. Sebab, jika hanya mengandalkan APBD kabupaten saja akan terasa sangat berat untuk mencapai kondisi mantap jalan kabupaten kita," pungkasnya. (Pan/Viz)

Tag
Share